12 Warga Desa Sibanggor Julu Keracunan Gas Dari Sumur PT SMGP Hingga Dilarikan Ke Rumah Sakit

12 Warga Desa Sibanggor Julu Kembali Keracunan Gas Dari Sumur PT SMGP Hingga Dilarikan Ke Rumah Sakit

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal (Madina) kembali menjadi korban keracunan gas yang berasal dari sumur bekas aktivitas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Kabar bocornya sumur bekas aktivitas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) ini beredar di media sosial.

Terkait kejadian tersebut, Kapolres Madina, AKBP H Reza Chairul membenarkan adanya peristiwa itu.

"Iya benar. Tadi kejadinnya sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Kapolres Madina kepada Tribun Medan, Minggu (24/4/2022).

Pascakebocoran gas tersebut, warga Desa Sibanggor Julu dilarikan ke Rumah Sakit Panyabungan.

Dikatakannya, saat ini ada 12 warga yang sedang menjalani perawatan karena keracunan gas yang keluar dari sumur tersebut.

"Gejalanya mual - mual seperti itu. Kalau korban jiwa engga ada," sebutnya.

"Tapi ini sumur berbeda dengan yang kemarin. Kalau yang ini sumur yang sudah lama bekas dari PT SMGP. Ya mungkin ada kelalaian sehingga terjadi semburan," sambungnya.

Dikatakan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya mendorong PT SMGP untuk menutup sumur tersebut.

Ada pun sebelumnya, kejadian serupa terjadi.

Ada 58 warga yang terpapar racun. Kala itu warga mendapatkan perawatan medis, setelah menghirup gas beracun, Hidrogen Sulfida atau H2S milik perusahaan PT SMGP.

Berangkat dari kejadian tersebut, pada dasarnya pihaknya bersama Polda Sumut, serta dari Kementerian ESDM dan pemerintah setempat telah membentuk tim investigasi.

Akan tetapi, Reza mengaku sampai saat ini belum mengetahui apa hasil dari turunnya tim investigasi pada beberapa waktu lalu.

"Ya sampai saat ini saya belum tahu hasilnya. Lagi pula kan kemarin sudah ditarik Polda Sumut penanganannya," tutupnya.

(cr8/tribun-medan.com)