Keracunan dari Sumur PT SMGP

WALHI Desak PT Sorik Marapi Geothermal Power Segera Ditutup Karena Berulang Diduga Racuni Warga

Walhi Sumut kembali mendesak agar pemerintah segera menutup PT Sorik Marapi Geothermal Power yang diduga kembali racuni warga

Editor: Array A Argus
HO
Warga Desa Sibanggor Julu yang diduga keracunan gas dari sumur milik PT Sorik Marapi Geothermal Power 

TRIBUN-MEDAN.COM,MADINA- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut mendesak PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) agar segera ditutup karena kembali diduga meracuni warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandiling Natal (Madina), Sumatera Utara.

Pada pukul 09.00 WIB, belasan warga Desa Sibanggor Julu kembali dibawa ke rumah sakit karena keracunan gas yang menyebar dari bekas sumur PT SMGP

"Iya benar. Kita juga mengutuk keras kembali terjadinya peristiwa keracunan warga akibat ulah PT SMGP," kata Direktur Eksekutif Daerah Walhi Sumut, Doni Latuparussa, Minggu (24/4/2022). 

"Kami juga mendesak presiden RI segera mengevaluasi menteri ESDM, seolah diam dan tak melakukan apapun dengan situasi ini," tambahnya. 

Baca juga: Sumur PT Sorik Marapi Geothermal Power Diduga Kembali Racuni Warga, Kasus Sebelumnya Ngendap

Manager Kajian dan Advokasi Walhi Sumut, Putra menambahkan saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan salah seorang warga di Desa Sibanggor Julu

Didapati informasi setidaknya ada 16 warga yang dikabarkan dilarikan ke rumah sakit karena keracunan gas yang datang dari sumur bekas aktivitas PT SMGP

"Jadi ada 16 orang yang dirawat intensif. Kejadiannya sama dengan sebelumnya, hanya saja di titik berbeda. Ini sumurnya di dekat pintu masuk PT SMGP," ujarnya. 

Dia menduga PT SMGP jarang melakukan inspeksi sehingga menyebabkan kecelakaan operasional yang serupa. 

"Ini kan tempat pengeboran yang lama, cuma dibor lagi, karena tidak ada pengecekan alat operasional, makanya terjadi hal yang berulang," ujarnya. 

Demikian, Kementerian ESDM harus melakukan evaluasi dan tindak tegas.

Baca juga: Bus PT Chandra Remuk di Jalan Tol Perbaungan, Dua Tewas dan Tujuh Luka-Luka, Berikut Identitasnya

Menurutnya, Kementerian ESDM jangan ragu untuk menutup PT SMGP

"Selain itu juga mendesak Komnas HAM untuk segera turun ke lapangan melakukan pengumpulan data," ungkapnya. 

Terpisah, Kapolres Madina AKBP Reza Chairul menjelaskan warga Desa Sibanggor Julu dilarikan ke Rumah Sakit Panyabungan. 

Dikatakannya, saat ini ada 13 warga yang sedang menjalani perawatan karena keracunan gas yang keluar dari sumur tersebut. 

"Gejalanya mual - mual seperti itu. Kalau korban jiwa engga ada," sebutnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved