Lagunya Diejek tapi Banyak yang Suka, Pesan Andika Kangen Band ke Tri Suaka dan Zidan: Hormati

 Panti asuhan tersebut bahka dibangun dari hasil keringatnya sendiri.

"Gua beli rumah dan tanahnya dari uang entertain, terus pemasukan gua yang di YouTube gue pure-in ke panti asuhan," beber Andika dalam sebuah podcast yang diunggah ulang akun gosip @Rumpi_gosip.

Pendapatan kanal youtube miliknya tidak pernah ia ambil untuk kepentingan pribadi

Uang dari penghasilan YouTube miliknya ia sumbangkan untuk kebutuhan panti asuhan dan pondok pesantren serta untuk gaji karyawan youtubenya.

Sebelumnya diketahui Andika sempat memiliki akun youtube pribadi yang kini telah diambil alih oleh Kangen Band sejak dirinya resmi kembali bersama grup musik tersebut.

"Jadi jujur aja uang YouTube itu gua nggak nerima seribu pun. Karena buat yang kerja, uang konten terus separuhnya diserahkan buat anak yatim," ungkapnya.

Andika Kangen Band kemudian mengirimkan surat somasi (peringatan) ke Tri Suaka dan Zinidin Zidan.

Somasi dilayangkan Andika Kangen Band melalui pengacaranya.

Dua penyanyi yang viral dan populer di media sosial tersebut dianggap telah melecehkan dan menghina Andika Kangen Band dan lagunya.

"Terkait TS dan ZZ yang menyanyikan lagu Kangen Band, mereka menyanyikan dengan gestur yang melecehkan dan mengolok-olok klien kami," kata Mario Andreansyah, pengacara Andika Kangen Band, Sabtu (23/4/2022).

Andika Kangen Band merasa keberatan saat salah satu lagu ciptaannya diparodikan dengan cara yang tidak sesuai oleh Tri Suaka dan Zinidin Zidan.

Lagu tersebut, kata Mario Andreansyah, dibuat Andika Kangen Band dengan effort, biaya, waktu dan tenaga.

"Mereka ( Tri Suaka dan Zinidin Zidan) malah menjadikannya sebagai lelucon, sehingga klien kami merasa dirugikan," kata Mario Andreansyah.

Tri Suaka dan Zinidin Zidan juga dianggap Mario Andreansyah telah mengganggu dan mengusik ketenangan Andika Kangen Band sebagai pemilik karya.

"Bagaimana perasaan Anda jika lagu yang Anda ciptakan juga diperlakukan seperti itu? Tolong hormati karya orang lain," tegas Mario Andreansyah.