News Video

Lontarkan Kemarahan, Zelensky Sebut Negara Rusia dengan Sebutan Ini

Hal ini sebagai responsnya, Moskwa yang menggempur Kota Odesa hingga menewaskan bayi berusia tiga bulan.

Orang nomor satu di Ukraina tersebut menganggap Rusia sebagai negara teroris.


TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kembali melontarkan kemarahannya kepada Rusia.

Ia menyebut Rusia sebagai negara teroris.

Hal ini sebagai responsnya, Moskwa yang menggempur Kota Odesa hingga menewaskan bayi berusia tiga bulan.

Dikutip dari Tribunnews.com, , pernyataan Zelenksy itu, ia sampaikan dalam pidato malamnya pada Sabtu (23/4/2022).

Ia menggapi terkait serangan rudal yang dilancarkan Moskwa ke Kota Odesa di Ukraina.

Dalam pidatonya, Zelensky menyebut Rusia harus bertanggung jawab atas kekejaman yang terjadi di Odesa.

Terlebih, dalam serangan itu sejumlah warga sipil menjadi korban.

Dikabarkan, ada 18 orang tewas termasuk seorang bayi perempuan berusia tiga bulan.

"Bagaimana dia (bayi perempuan) mengancam Rusia? Tampaknya membunuh anak-anak hanyalah ide nasional baru dari Federasi Rusia," katanya.

Untuk itu, orang nomor satu di Ukraina tersebut menganggap Rusia sebagai negara teroris.

Baca juga: RUDAL Setan II Rusia, Bisa Musnahkan Wilayah Seluas Inggris, Bakal Diluncurkan pada Musim Gugur

Baca juga: Putin Ada Gelagat Aneh saat Bertemu Menhan, Tangan Mencengkram Meja, Kondisi Kesehatan jadi Sorotan

Pihaknya lantas akan mengidentifikasi terkait pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu.

"Kami akan mengidentifikasi semua yang bertanggung jawab atas serangan ini. Setiap orang yang memberikan perintah (serangan), semua orang yang memenuhi perintah," ujarnya.

Selain itu, Zelenksy juga menyebut Rusia melanjutkan kegiatan "kamp filtrasi".

Lokasi itu disebutkannya tempat warga Ukraina dikirim Rusia sebelum dipindahkan ke Moskwa secara paksa.

"Aksi mereka sebenarnya berbeda, kamp konsentrasi. Seperti yang dibangun Nazi di masa lalu. Orang-orang Ukraina dari kamp-kamp ini, yang selamat, dikirim lebih jauh ke wilayah pendudukan dan ke Rusia," ujarnya.

Terkait hal itu, Zelensky lantas menyamakan tindakan pasukan Rusia seperti Nazi.

Sebagaimana informasi terkini, Rusia melancarkan serangan rudal ke Kota Odesa pada Sabtu (23/4/2022).

Akibatnya, gedung apartemen hancur.

Sebanyak 18 orang tewas termasuk bayi 3 bulan.

Diketahui, serangan ini terjadi sehari sebelum hari Paskah Ortodok yang dirayakan Ukraina.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky Sebut Rusia Negara Teroris, Buntut Serangan Rudal di Odesa yang Tewaskan Bayi 3 Bulan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved