Geng Motor

8 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Retno Ditangkap, Kapolda Minta 3 Orang Lagi Menyerahkan Diri

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak memberi peringatan keras kepada tiga anggota geng motor pembantai Retno segera menyerahkan diri.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/Fredy Santoso 
Para tersangka geng motor pembantai Retno di kawasan Sei Mati, Simpang Kantor Medan Labuhan pada 20 April lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak memberi peringatan keras kepada tiga anggota geng motor pembantai Retno yang belum tertangkap segera menyerahkan diri.

Panca berjanji akan menindak tegas ketiganya apabila tak kunjung serahkan diri.

Saat ini, timnya sedang memburu ketiganya.

"Tiga orang lagi saya minta untuk menyerahkan diri. Jadi saya harus sampaikan. Kalau tidak, saya harus tegas kepada yang bersangkutan," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Sejauh ini polisi sudah menangkap delapan orang tersangka. Enam orang diantaranya anak dibawah umur.

Polisi menyebut mereka tak cuma geng motor berandalan, melainkan pecandu narkoba.

Meski demikian polisi tetap akan memproses mereka menurut aturan yang berlaku soal pidana anak.

Dari delapan tersangka polisi mengamankan senjata tajam yang digunakan menikam Retno berjenis celurit.

Celurit itu digunakan pelaku membacok dada sebelah kirinya hingga menembus jantung.

Selain itu, polisi juga menyita empat sepeda motor saat digunakan.

Para pelaku, baik anak dibawah umur dikenakan pasal 338 tentang pembunuhan.

Untuk anak dibawah umur nantinya akan mengikuti peradilan anak yang berlaku.

Sebelumnya, seorang mekanik sepeda motor tewas dibantai kawanan geng motor di kawasan Sei Mati, Simpang Kantor Medan Labuhan.

Retno tewas dibacok menggunakan celurit dihadapan dua anak dan istrinya.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved