Pembelian Emas
Toko Emas Diserbu Pembeli Jelang Lebaran, Didominasi Kaum Emak-emak
Jelang lebaran, sejumlah toko emas di Kota Medan mulai diserbu pembeli, khususnya kalangan emak-emak
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sejumlah toko emas di Kota Medan mulai diserbu pembeli jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Seperti halnya Toko Emas Surabaya di Pasar Kampung Lalang, Kota Medan.
Dari amatan Tribun-medan.com, sejumlah emak-emak antre ingin membeli perhiasan baru.
Saking ramainya, para pegawai toko emas sampai kerepotan melayani.
"Cukup ramai pembeli tahun ini. Seminggu belakangan memang ada peningkatan," kata Rani, pegawai Toko Emas Surabaya, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Berlagak Bak Sosialita, Emak-Emak Ini Curi Emas Senilai Rp 22 Juta
Rani mengatakan, kondisi saat ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
Tahun ini lebih ramai ketimbang tahun lalu yang memang agak sepi akibat pandemi Covid-19.
Menurut Rani, rata-rata pelanggan yang datang ke tokonya ingin membeli perhiasan jenis emas Surabaya.
Mita, seorang pelanggan mengatakan bahwa dirinya memang sudah biasa membeli perhiasan sebelum lebaran tiba.
Menurut Mita, sebagai seorang wanita, dirinya perlu memperindah diri dengan menggunakan perhiasan di hari lebaran nanti.
"Lebaran kan bukan cuma baju (baru saja), perhiasan baru juga tradisi bagi saya. Selain itu juga untuk menabung rezeki THR," kata Mita.
Baca juga: SENGAJA Pakai Ratusan Juta Emas Untuk Buktikan Tajir, Artis Ini Sewa Bodyguard Akui Takut Dijambret
Sementara itu, di Kantor Pegadaian jumlah pelanggan tidak naik, dan tidak pula menurun.
Kata pegawai, jumlah pelanggan berbanding 50:50 dengan yang beli ataupun yang menjual.
"Yang membeli dan menjual emas perbandingannya sama, karena kan ada yang menjual emas untuk keperluan lebaran," kata Ferry, pegawai Kantor Pegadaian Jalan Bunga Asoka, Kota Medan.
Ferry meyakini, kondisi sekarang ini terdampak masa transisi pandemi Covid-19.