Ledakan Keras di 3 Wilayah Rusia, Pangkalan Udara Hendak Diserang, Drone UAV Ditembak Jatuh

Starovoyt melaporkan bahwa ledakan itu terjadi pada Rabu pagi pukul 2.45 waktu setempat.

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina melaporkan terjadinya ledakan.

Hal ini semakin menambah kekhawatiran di tengah spekulasi bahwa perang meluas ke perbatasan.

Pertahanan udara Rusia dilaporkan menangkis serangan terhadap pangkalan udara militer di wilayah Voronezh.

Serangan balik tersebut tak lama terjadi setelah dua ledakan keras terdengar di distrik Shilovo pada Selasa malam.

Dikutip dari Newsweek, distrik ini terletak di dekat lapangan terbang militer Baltimor, Rusia.

Sebuah pesawat pengintai kecil telah ditembak jatuh di atas kota yang terletak sekitar 140 mil dari perbatasan Ukraina.

Gubernur regional Alexander Gusev mengatakan bahwa sistem pertahanan udara berhasil menghancurkan UAV pengintai (kendaraan udara tak berawak) berukuran kecil.

Gusev mengatakan bahwa tidak ada ancaman bagi warganya.

Sementara itu, ledakan juga terdengar semalam di kota Kursk Rusia.

Sebuah pos saluran Telegram lokal mengatakan bahwa empat pasukan militer Rusia tewas dalam ledakan ini.

Meski begitu, gubernur regional Roman Starovoyt mengklaim "tidak ada korban."

Starovoyt melaporkan bahwa ledakan itu terjadi pada Rabu pagi pukul 2.45 waktu setempat.

"Menurut data awal, sistem pertahanan udara bekerja," tulisnya.

"Tidak ada korban atau kerusakan," katanya.

(Tribun-Video.com)