Ikut Sea Games Vietnam 2022, Pewushu Sumut Ini Optimis Berlaga

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Satu di antara pewushu yang bakal menjadi kontingen Tanah Air di ajang Sea Games Vietnam 2022, merupakan atlet asal Sumatera Utara (Sumut), Rosalina Simanjuntak.

Disebutkannya, menjelang ajang bergengsi dua tahunan itu, persiapan yang ia lakukan sudah mencapai 90 persen. 

"Setelah PON Papua kemarin, kita langsung di panggil pelatnas wushu di Jakarta sejak 7 Januari sampai sekarang. Jadi sejauh ini persiapan kita di teknik dan fisik sudah siap untuk bertanding," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jum'at (29/4/2022). 

Baca juga: SOSOK Lindswell Kwok, Dijuluki Ratu Wushu Indonesia, Ternyata Kelahiran Kota Binjai

Dijelaskan Rosalina, persiapan fisik dan teknik memang merupakan fokus utamanya. Menurutnya, di ajang itu persoalan keduanya harus diutamakan. 

Selain itu persiapan strategi juga perlu dimatangkan, apa lagi saat bertanding nanti berada di level Internasional. 

"Karena fisik harus lebih dahulu kita persiapkan, karena itu modal utama dalam bertanding. Nah kalau strategi bertanding itu, karena kalau udah bertanding di Internasional itu sekarang sudah saling tahu teknik nya jadi kita harus pintar-pintar menggunakan strategi apa yang harus kita andalkan nantinya saat bertanding," ucapnya. 

Rosalina mengaku, pelatih sudah memberikan pelatihan yang cukup baik selama kurang lebih empat bulan menjalani pelatnas di Jakarta.

Hal itu sejalan dengan target yang ingin dicapai, yaitu medali emas. 

Tambahnya, untuk mematangkan sisa persiapan, mereka hanya melakoni simulasi-simulasi pertandingan agar tidak melakukan kesalahan. 

"Dengan kematangan itu, saya tetap optimistis mengarungi kompetisi Sea Games Vietnam nanti," katanya. 

Disinggung mengenai lawan terberat, pewushu asal Simalungun, Sumut itu menyebutkan, ia tidak khawatir dengan lawan-lawannya nanti. Asal persiapan yang dilakukan sudah cukup matang. 

Baca juga: Airlangga Hartarto Proyeksikan Pusat Pelatihan Sendiri Demi Prestasi Wushu Indonesia

Ia pun berharap, menjelang pelaksanaan kompetisi itu, ia tetap sehat dan tidak terjadi  kendala apapun. 

"Ya harus optimis. Bagi saya tidak ada lawan terberat, yang penting kita benar-benar siap dan banyak berdoa supaya diberi kemudahan. Harus percaya diri dan mental yang kuat. Kita  berencana berangkat tanggal 10 Mei mendatang," ujarnya. 

(cr12/tribun-medan.com)