Berita Olahraga

Taufik Hidayat Sebut Sumut Bisa Gelar Turnamen Bulutangkis Lebih Besar, Asal Fasilitas Memadai

Taufik mengaku bangga dengan capaian para atlet Indonesia yang berhasil mendominasi final kejuaraan tersebut.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Wamenpora Taufik Hidayat ketika diwawancarai awak media di GOR PBSI Sumatera Utara (Sumut), Minggu (26/10/2025). Ia menilai Sumut memiliki potensi besar untuk menggelar turnamen bulutangkis dengan level lebih tinggi di masa mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menghadiri babak final Indonesia Masters 2025 Super 100 yang berlangsung di GOR PBSI Sumatera Utara (Sumut). 

Ia menilai Sumut memiliki potensi besar untuk menggelar turnamen bulutangkis dengan level lebih tinggi di masa mendatang.

Taufik mengaku bangga dengan capaian para atlet Indonesia yang berhasil mendominasi final kejuaraan tersebut.

“Alhamdulillah, di final Indonesia Masters Super 100 kali ini Indonesia meraih empat gelar juara. Tiga di antaranya diraih pemain muda, sedangkan Apriyani/Fadia lebih senior,” ujar Taufik kepada wartawan, Minggu (26/10/2025).

Melihat antusiasme masyarakat Sumut yang sangat tinggi, Taufik berharap ke depan provinsi ini bisa menjadi tuan rumah turnamen dengan level Super 300, Super 500, bahkan lebih besar lagi.

“Mudah-mudahan ke depannya kejuaraan di Sumut bisa lebih besar lagi, melihat antusias penonton yang luar biasa,” katanya.

Namun, legenda tunggal putra Indonesia itu menegaskan, untuk bisa menggelar turnamen berlevel lebih tinggi, Sumut harus menyiapkan fasilitas yang lebih memadai.

“Sebenarnya bisa saja, asal fasilitasnya mendukung. Tadi perwakilan PBSI sudah meninjau GOR utama (Serbaguna Pemprov Sumut). Kalau memang bisa digelar di sana, kenapa tidak? Supaya penyelenggaraan tidak hanya di Jawa saja, agar lebih merata dan bisa memotivasi atlet-atlet daerah,” jelasnya.

Selain soal fasilitas, Taufik juga berpesan agar masyarakat terus memberi dukungan kepada para atlet muda agar mereka bisa terus berkembang dan berprestasi.

“Olahraga itu butuh proses. Kadang masyarakat dan media hanya mengenal atlet senior, padahal ada juga atlet junior yang perlu dipublikasikan supaya lebih dikenal. Itu bisa jadi bekal dan motivasi bagi mereka ke depan,” ujarnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved