Berita Olahraga
Rionny Mainaky Puji Progress Faza/Aisyah Usai Juara Indonesia Masters 2025
Pelatih Ganda Campuran PBSI Pusat, Rionny Mainaky, memberikan apresiasi tinggi kepada pasangan Indonesia M. Faza dan Aisyah Salsabila Putri
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Pelatih Ganda Campuran PBSI Pusat, Rionny Mainaky, memberikan apresiasi tinggi kepada pasangan Indonesia M. Faza dan Aisyah Salsabila Putri Pranata yang kembali menunjukkan performa gemilang dengan menjuarai Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 di GOR PBSI Sumut, Medan, Minggu (26/10/2025).
Menurut Rionny, keberhasilan Faza/Aisyah menjadi juara di Medan setelah sebelumnya juga menjuarai Vietnam Super 100 menunjukkan adanya perkembangan yang signifikan dari segi permainan maupun mental tanding.
“Faza/Ais setelah menjadi juara di Vietnam Super 100 dan Indonesia Masters Medan Super 100 menunjukkan progres yang baik. Karena lawan-lawan yang dikalahkan bukan lawan yang mudah. Mereka juga bisa keluar dari kesulitan, contohnya seperti tadi ketika menghadapi Jimmy/Lai (Malaysia),” ujar Rionny.
Rionny menjelaskan, di laga final melawan pasangan Malaysia tersebut, Faza/Aisyah sempat kesulitan di awal pertandingan karena belum menemukan ritme permainan.
Namun, keduanya mampu memperbaiki keadaan dan tampil lebih solid di gim kedua dan ketiga.
“Memang di awal game feeling bermainnya tidak dapat, tapi mereka terus berusaha dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Pertandingan sebelumnya melawan pasangan China juga seperti itu,” katanya.
Pelatih berpengalaman itu menilai bahwa laga final selalu menjadi ujian tersendiri bagi setiap pemain karena tekanan mental yang tinggi.
“Pertandingan di final itu selalu tidak mudah bagi siapa saja. Tadi Faza/Ais agak tegang, dan kebetulan lawan masuknya bagus dari awal game pertama. Itu bikin pasangan kita kaget, touch-nya nggak bagus, dan mereka juga sempat kesulitan menguasai keadaan angin,” jelasnya.
Setelah sukses di dua turnamen beruntun, Rionny memastikan bahwa Faza/Aisyah akan bersiap untuk tampil di turnamen level Super 300 dan Super 500 yang tentu memiliki tantangan lebih berat.
“Selanjutnya mereka akan main di level 300 dan 500. Tantangannya akan lebih berat, tapi mereka sudah bisa melewati final ini. Jadi saya harapkan di level 300 nanti mereka bisa menunjukkan progres yang lebih baik,” ujarnya.
Rionny optimistis bahwa pasangan muda ini memiliki potensi besar untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
“Saya lihat mereka punya kemampuan untuk main di level 300, tinggal harus dipertajam lagi taktik dan strategi menghadapi pemain-pemain di level itu,” pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| BHRU Sumut Juara Piala Pertiwi Regional Sumut, Siap Wakili ke Tingkat Nasional |
|
|---|
| NPC Sumut Gelar Pelatihan Massage Kebugaran untuk Atlet Disabilitas |
|
|---|
| Wushu Jadi Penyelamat, Sumut Finis di Peringkat 7 PON Bela Diri II/2025 |
|
|---|
| Taufik Hidayat Sebut Sumut Bisa Gelar Turnamen Bulutangkis Lebih Besar, Asal Fasilitas Memadai |
|
|---|
| Bobby Nasution Harap Sumut Terus Jadi Tuan Rumah Event Nasional dan Internasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.