Ramadhan 1443 Hijriyah

Hukum Menggabung Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

dengan qadha Ramadhan. Bagaimana hukumnya dan berikut penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Ustaz Abdul Somad Ceramah 

Seringkali ditanyakan, khusus buat wanita yang mendapat haid saat puasa Ramadan, apakah boleh niat puasa sunah syawal digabung dengan puasa qadha ?

Begini penjelasan dari Yahya Zainul Maarif atau akrab disapa Buya Yahya

Puasa sunnah Syawal selama 6 (enam) hari adalah termasuk sunnah yang dikukuhkan.

Enam hari itu bisa secara berurutan dan juga boleh dipisah-pisah yang penting puasa itu dilakukan di bulan Syawal.

Adapun bagi seseorang yang pernah punya hutang puasa seperti wanita haid, jika ingin mengqodho maka tidak diperkenankan menggabung antara niat qodo dengan puasa Syawal.

Namun jika ia melakukan puasa qodho dengan niat qodho bertepatan di hari Syawal secara otomatis ia akan mendapatkan pahala puasa di bulan Syawal.

Jadi cara niatnya cukup niat puasa qodho saja dan disaat itu ia mendapatkan pahalanya puasa Syawal.

"Maka diiimbau bagi wanita atau siapapun yang mempunyai hutang puasa hendaknya diqodho di bulan Syawal agar mendapatkan pahalanya Syawal sekaligus. Tapi ingat niatnya tetap niat mengqodho saja," ujar Buya Yahya seperti dikutip Wartakotalive.com dari instagram @sahabat surga.

Adapun jika puasa Syawal digabung dengan puasa sunah yang lainnya adalah boleh.

Puasa sunah yang berkaitan dengan puasa Ramadan. Contoh puasa sunah semacam ini adalah puasa sunah Syawal. Berdasarkan hadis,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan, kemudian dia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa selama setahun.” (HR. Ahmad 23533, Muslim 1164, Turmudzi 759, dan yang lainnya).

Puasa sunah yang tidak ada kaitannya dengan puasa Ramadan. Seperti: puasa Arafah, puasa Asyura’, dan lain-lain.

Bagi orang yang tidak punya hutang ingin menggabung antara puasa Syawal dengan puasa Senin adalah bagus.

Misalnya : “ Saya niat puasa Senin digabung dengan niat puasa Syawal…” atau “ puasa Kamis dengan puasa Syawal.. “ atau “ puasa Daud dengan puasa Syawal..” adalah boleh. Semoga Allah menjadikan kita ahli ibadah dan semoga Allah menerima amal kita. Wallahu a’lam bisshowab

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved