Polres Samosir
Personel Polres Samosir Monitoring Pos Yan Serta Lakukan Rekayasa Lalin
Kita juga melakukan simulasi rekayasa lalulintas bersama personil Pos Yan Sigotting Kecamatan Harian Kabupaten Samosir
Personel Polres Samosir Monitoring Pos Yan Serta Lakukan Rekayasa Lalin
TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Dalam Ops Ketupat Toba 2022, Polres Samosir melakukan monnitoring Pos Yan serta melakukan rekayasa lalulintas (Lalin) di wilayah hukumnya.
Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik dan atau warga yang tengah melintas di Kabupaten Samosir.
Terlihat Kabagops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman sebagai Karendal Ops Ketupat Toba 2022 Polres Samosir, didampingi Kasatlantas AKP Yuswanto sebagai Kasatgas 3 dalam Ops Ketupat Toba 2022 Polres Samosir, beserta 2 personil yang bertugas sebagai Kapos Yan Aiptu Swandi Sinaga dan Personil Lantas Anggota Pos Yan Bripka Herianto Turnip.
Pria dengan melati satu dipundaknya ini datang langsung untuk memonitoring serta menentukan titik spot rawan kemacetan.
"Kita juga melakukan simulasi rekayasa lalulintas bersama personil Pos Yan Sigotting Kecamatan Harian Kabupaten Samosir," ujar Kompol Lengkap Suherman, Sabtu (30/4/2022).
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon yang mengharuskan personel turun ke lapangan melakukan monitoring secara langsung personel yang bertugas di Pos PAM dan Pos Yan di seluruh titik objek yang rawan kemacetan.
Lokasi yang dikunjungi yakni, Pos Yan Sigotting, dan Bukit Sibea-bea.
Kabagops kepada personil Pos Yan menginstruksikan tentang tupoksi serta tanggungjawab Kapos Pom dan personil Pos PAM di objek. "Pembagian tugas jika ada yang urgent, diserahkan tanggungjawab kepada Kapos PAM," akunya.
Ia mengimbau kepada personel untuk benar-benar memperhatikan arus lalulintas mulai dari simpang Gotting sampai dengan Bukit Sibea-bea.
"Termasuk keluar masuk kendaraan harus diperhatikan, karena arus mulai terpandang mata banyak kendaraan yang melintas," katanya.
Kepada pengurus lokasi objek wisata, Karendal Ops menyampaikan agar pihak yayasan benar-benar memperhatikan situasi, siapkan kantong-kantong parkir dan diberi tanda, jam waktu pengunjung dibatasin.
"Silahkan berkoordinasi dengan personil Polres yang melakukan pengamanan yang ada di Sibea-bea, dikarenakan pengunjung ke sini akan lebih banyak dari tahun kemarin," tegasnya.
Ia juga menegaskan agar personel meminimalisir tindakan tidak terpuji dan jangan sampai viral. "Tetap berpedoman pada Tribrata dan Catur Prasetya serta Implementasikan Motto Presisi," pungkasnya.
(akb/tribun-medan.com)
