News Video
Thareqat Naqsabandiyah di Sumut Lebaran Lebih Awal dari Pemerintah
Ratusan jamaah Thareqat Naqsabandiyah melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri 1443 hari ini
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ratusan jamaah Thareqat Naqsabandiyah melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri 1443 hari ini. Mereka menetapkan lebaran lebih awal dari ketetapan pemerintah.
Terlihat sekitar 300 orang berduyun-duyun mendatangi pondok pesantren Darusshofa, di Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu, (1/5/2022).
Sebelum sholat dilaksanakan terdengar suara takbir berkumandang.
Salat dibagi menjadi dua saf laki-laki di bagian aula depan, sementara saf perempuan di ruangan belakang.
Dewan Mursyidin Thareqat Naqsabandiyah, Syekh Muda Markum mengatakan, salat dilaksanakan lebih awal dari keputusan pemerintah karena sudah menjadi keputusan pimpinan pusat Thareqat.
Mereka telah melakukan rapat dengan dewan fatwa soal perhitungan jatuhnya hari raya Idul Fitri pada hari ini.
"Kenapa hari ini, karena hari ini sesuai ketetapan tuan guru kita atau mursyid menetapkan awal Ramadan pada 1 April 2022. Kemarin, genap 30 hari ini dan hari ini kita menggelar salat idul fitri," kata Dewan Mursyidin Thareqat Naqsabandiyah, Syekh Muda Markum. Minggu (1/5/2022).
Markum menjelaskan perayaan sholat Idul Fitri tahun 1443 H di Sumatera Utara dibagi menjadi beberapa lokasi. Untuk wilayah Medan, Langkat dan Deliserdang dilaksanakan di pesantren Darusshofa.
Sementara sebagian dilaksanakan di pesantren pusat yang berada di Bandar Tinggi, Simalungun.
Markum menjelaskan, mereka menggunakan metode hisab qamariah
Sepeti biasanya, metode yang dilakukan menggunakan melalui hisap qmariah dan iru sudah digunakan sejak dulu di thariqat kita."
Markum menyatakan, jadwal lebaran memang kerap berbeda dengan jadwal yang ditetapkan pemerintah. Namun dia berharap perbedaan itu tak perlu dibesar-besarkan.
Apalagi yang mereka laksanakan hanya untuk lingkungan tarekat naqsabandiyah.
(Cr25/ tribun-medan.com)