Jokowi Bertemu Prabowo Saat Idul Fitri, Saling Silaturahmi dan Bermaafan
Di dalam pertemuan silaturahim di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Jokowi mengaku banyak berbincang-bincang dengan Prabowo.
Momen terpenting dalam pertemuan itu, kata Jokowi, yakni bersilaturahmi dan saling bermaafan.
"Tadi kami banyak berbincang-bincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan politik, ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan. Yang paling penting itu," kata Jokowi.
Sementara itu, Prabowo mengaku mendapatkan kehormatan besar bisa diterima oleh Jokowi dan keluarga pada hari raya Idul Fitri.
Menurutnya, sudah menjadi tradisi saat hari pertama Lebaran untuk bersilaturahmi dengan pemimpin.
"Pada hari Idul Fitri memang sudah tradisi kami hari pertama kita silaturahim kepada pemimpin kita, kepada presiden kita, dan saya mendapatkan kehormatan diterima pagi hari ini," ungkap Prabowo.
"Juga tadi Ibu Iriana, kemudian Mas Kaesang menerima kami, saya dan Mas Didit, kemudian kita berbincang-bincang secara ringan. Kita sama-sama cocok tinggal di Bogor," jelasnya.
Tak hanya berbincang-bincang, pada momen tersebut Kepala Negara juga mengajak Prabowo menyantap hidangan khas Lebaran, salah satunya adalah opor.
Prabowo mengungkapkan dirinya juga menyantap menu lain, yaitu bakso dan tempe bacem.
"Saya tadi makan bakso dan tempe bacem, opor, ada dua macam opornya tadi," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Terima kasih Bapak Presiden berkenan menerima kami, kehormatan besar, dan kami optimistis menghadapi tahun yang akan datang ini," tandasnya.
(*/tribun-medan.com)