Perang Rusia Ukraina
LAGI, Jenderal Rusia Luka Parah Dilarikan dari Lokasi Perang, Sehari Setelah Jenderal Andrei Tewas
Valery Gerasimov telah diterbangkan keluar dari zona perang di Ukraina akibat luka pecahan peluru di sepertiga atas kaki kanannya,
TRIBUN-MEDAN.com - Komandan Militer Tertinggi Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin yakni Valery Gerasimov telah diterbangkan keluar dari zona perang di Ukraina akibat luka pecahan peluru di sepertiga atas kaki kanannya, Minggu (1/5/2022).
Valery Gerasimov, yang merupakan Kepala Staf Tentara Rusia, secara khusus telah dikirim oleh Putin ke Ukraina untuk memastikan dan mengamankan kemenangan Rusia di Kharkiv.
Baca juga: Kesempatan Cristiano Ronaldo Balik ke Mantan Klub Real Madrid Bisa Jadi Kejutan, Dijawab Rangnick
Namun tampaknya hal itu gagal atau paling tidak belum berhasil.
Informasi itu diungkapkan seorang mantan Menteri Urusan Dalam Negeri Rusia.
Menurutnya Valery Gerasimov, terluka di Izyum di wilayah Kharviv Ukraina, yang telah menjadi pusat pertempuran sengit sejak serangan Rusia.
Putin katanya telah mengirim Gerasimov ke wilayah tersebut untuk mengambil kendali pribadi atas dorongannya untuk merebut wilayah di Ukraina timur.
Setelah tentara Rusia membatalkan rencananya untuk merebut Kyiv pada akhir Maret demi serangan terkonsentrasi di wilayah Donbas, Donetsk dan Luhansk.
Baca juga: Dipanggil Shin Tae-Yong Perkuat Timnas SEA Games Vietnam, Saddil Ramdani Khawatir Hal Ini
Sebuah sumber tidak resmi Rusia melaporkan bahwa Gerasimov menderita luka pecahan peluru di sepertiga atas kaki kanan tanpa patah tulang.
'Pecahan telah diangkat, tidak ada bahaya bagi kehidupan," katanya.
Tapi cedera Gerasimov cukup parah sehingga dia diterbangkan dari garis depan dan kembali ke Rusia untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Hal ini menandai kekalahan memalukan lainnya bagi pasukan Putin.
Cedera Kepala Staf tentara Putin terjadi hanya satu hari setelah Mayor Jenderal Rusia Andrei Simonov (55) tewas di Kharkiv.
Demikian diungkapkan Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Mayor Jenderal Andrei Simonov adalah jenderal kesembilan Rusia yang terbunuh sejak awal operasi di Ukraina.
Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko mengatakan serangan terhadap Izyum adalah tempat di mana Gerasimov, yang secara pribadi datang untuk memimpin serangan ke Slavyansk.
Baca juga: Takut Kalah Perang dari Ukraina, Muncul Pernyataan Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklir