News Video
Objek Wisata Pantai di Pondok Permai Sergai Dipadati 3000 Pengunjung pada Lebaran Idul Fitri 1443 H
Hal ini pun tampak terlihat disalahsatu objek wisata pantai Pondok Permai yang menjadi destinasi utama khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Sergai.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, ramai dipadati pengunjung pada liburan lebaran Idul Fitri 1443 H tahun 2022.
Hal ini pun tampak terlihat disalahsatu objek wisata pantai Pondok Permai yang menjadi destinasi utama khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Sergai.
Seperti yang diungkapkan salahseorang pengunjung bernama Mariati warga Kampung Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, Sumatefa Utara.
Ia menghabiskan waktu berliburnya dengan berkunjung di objek wisata Pondok Permai bersama keluarga besar.
"Saya datang bersama keluarga, suami, anak-anak, untuk menikmati liburan di hari raya Idul Fitri," ujar Mariati, Rabu (4/5/2022).
Lanjut Mariati, pada tahun kemarin ia juga berlibur ke wisata pantai Pondok Permai. Namun, pada saat itu suasana tidak seramai seperti pada lebaran Idul Fitri tahun ini.
'Karena semalam itu, peraturan protokol kesehatan masih ketat, banyak penyekatan, tapi tahun ini ada kelonggaran," ujar Mariati.
Sementara itu pengelola pantai Pondok Permai bernama Meriyanto mengatakan, pada liburan Idul Fitri 1443 H tahun ini mengalamai peningkatan yang siginifikan.
"Kalau di tahun semalam ada penyekatan, pengunjung ada tapi tidak ramai sekarang ini. Kalau tahun ini meningkat cukup signifikan," ujar Meriyanto.
Meriyanto menambahkan, hal ini disebabkan karena pemerintah sudah melakukan pelonggaran pada objek wisata sebanyak 75 persen.
"Tahun ini adalah peningkatan pengunjung, karena pemerintah sudah melakukan pelonggaran pada objek wisata sebanyak 75 persen," ujar Meriyanto.n
Sedangkan itu, liburan di hari pertama pada hari raya lebaran Idul Fitri 1443 H, jumlah pengunjung di objek wisata pantai Pondok Permai sekitar 3000 pengunjung.
"Kalau tahun semalam cuma ratusan orang saja yang berkunjung," ujar Meriyanto.
"Untuk masuk ke tempat wisata ini, tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, cek suhu tubuh juga," sambungnya.