Kumpulan Doa
Amalan Nabi Muhammad di Bulan Syawal, Buya Yahya : Pahalanya Setara Sepanjang Tahun
menjelaskan amalan pendatang pahala di bulan Syawal dan keutamaannya bagi yang mengerjakan.
TRIBUN-MEDAN.com -- Buya Yahya menjelaskan amalan pendatang pahala di bulan Syawal dan keutamaannya bagi yang mengerjakan.
Saling mengunjungi keluarga dan kerabatnya merupakan hal umum yang terjadi di bulan tersebut.
Namun ada juga amalan yang harusnya tetap dilaksanakan dikerjakan pada bulan syawal.
Amalan tersebut adalah shalat rawatib.
Baca juga: BAK Tegaskan Kabar Kehamilan, Reino Barack tak Panggil Syahrini Istri, Ucapan Ultah Curi Perhatian
Baca juga: Cantik Bersuara Merdu, Pesona Nabila Maharani Tak Kalah dengan Artis Terkenal : Paket Lengkap
Amalan bulan Syawal satu ini sering dilewatkan, padahal sholat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang luar biasa.
Pahala shalat rawatib Isya itu bahkan pahalanya melebihi shalat tarawih.
Kebanyakan orang sengaja meninggalkannya supaya cepat-cepat shalat tarawih pada bulan Ramadhan.
Demikian dijelaskan oleh Buya Yahya dalam Youtube Al-Bahjah TV sebagaimana dikutip Bangkapos.com pada Kamis (5/5/2022).
Buya Yahya menjelaskan bahwa keutamaan shalat rawatib itu pahalanya besar.
Baca juga: TERBONGKAR Nita Gunawan Suka Raffi Ahmad, Nagita Sudah Tahu Duluan dari Suami : Ketawain Aja
Baca juga: Pengamat : Mudik Lebaran dan Berbagi THR Momentum Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
"Kebiasaan buruk meninggalkan rawatib di Ramadhan harusnya jangan dibawa ke bulan Syawal," kata Buya Yahya.
Apabila ditemukan di satu masjid yang imamnya tidak mengerti aturan pahala rawatib, maka jamaahnya diperbolehkan melaksanakan shalat ba'da Isya sendiri saja.
"Anda ingin mengerjakan sesuatu yang baik, tapi yang utama ditinggalkan," sebutnya.
Baca juga: Pengakuan Gadis Digilir 3 Pria, Ditemukan Kondisi Tangan Kaki Terikat, Ternyata Bohong
Dalam menjalani shalat yang benar, banyak kaidah shalat tersebut yang harus dipelajari dan dipahami juga.
Supaya amalan bulan syawal menjadi sempurna, maka saran Buya Yahya kerjakan shalat rawatib sesibuk apapun aktivitas.
Selain itu ada amalan sunnah yang umum dikerjakan pada bulan Syawal ini.
Buya Yahya mengatakan, bahwa anjuran puasa sunnah di bulan Syawal secara langsung diberitakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Melaksanakan puasa sunnah bulan Syawal ini selama 6 hari itu bisa dilakukan dengan 2 cara.
Baca juga: Menanti Kelahiran Anak Kedua Jessica Iskandar (Jedar), Apakah Menggunakan Jasa Baby Sitter?
Baca juga: Dulu Ngaku Dilecehkan Dai Kondang, Pedangdut Seksi Kini Nasibnya Memilukan, Alami Kanker Kronis
Bisa berurutan, merangkai bersamaan di hari kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh di bulan syawal.
Dan di hari ke 6 kita akan merayakan kupatan, atau hari kemenangan setelah 6 hari melaksanakan puasa sunnah.
Lantas, menurut sahabat dari Malikiyah menyebutkan, jangan sampai membebankan umat setelah puasa wajib dilanjutkan puasa sunnah.
Sehingga puasa sunnah bisa dilakukan secara berselang.
Dijelaskan Buya Yahya, puasa sunnah tidak dapat diqadha, namun puasa sunnah bisa diqadha dengan puasa sunnah yang lain.
Dengan puasa sunnah di bulan syawal selama 6 hari, maka nilai pahala puasanya akan setara dengan puasa sepanjang tahun.
"Mari saudara-saudariku, kesempatannya hanya di bulan syawal, tidak ada di bulan lain, karena itu mari kita optimis memaksimalkan niat di dalam hati kita, untuk melaksanakannya," imbuhnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com