Bursa Capres 2024

Jendral Andika Perkasa dan Anies Baswedan Masuk Bursa Capres, NasDem Mulai Bangun Koalisi Pilpres

Nama Jendral Andika Perkasa masuk dalam bursa capres 2024 bersama Anies Baswedan. Partai Nasdem mulai bangun koalisi

Editor: Array A Argus
HO
Kolase foto Jendral Andika Perkasa dan Anies Baswedan 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pemilihan presiden (Pilpres) di Indonesia masih dua tahun lagi, atau 2024 mendatang.

Namun, sejumlah nama dan tokoh mulai muncul dan santer digadang-gadang.

Misalnya saja Jendral Andika Perkasa.

Nama Jendral Andika Perkasa masuk dalam Bursa Capres 2024 bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bukan hanya mereka, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga santer dielu-elukan para pendukungnya.

Berkendaan dengan Bursa Capres 2024 ini, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kabarnya sudah memegang sejumlah nama potensial calon presiden yang akan diusung pada Oilpres 2024 mendatang. 

Baca juga: Prabowo Silaturahmi Lebaran ke Rumah Megawati, Selfie Bareng Puan, Sinyal Pasangan di Pilpres 2024?

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate mengungkapkan, nama-nama yang telah diberikan ke Ketua Umum Surya Paloh, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) nanti berpotensi tinggi menjadi pemenang dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.

"Calon-calon yang diusulkan pasti merupakan putra putri terbaik yang punya potensi tinggi sebagai Kepala Negara dan pemimpin pemerintahan," kata Johnny kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).

Melansir Kompas.TV, ia meminta kepada masyarakat dan kader Partai Nasdem untuk bersabar menunggu hasil Rakernas soal nama capres yang akan diusung.

"Nama capres merupakan hasil Rakernas Nasdem. Bersabar sampai saatnya tiba. Spekulasi (nama) capres driven by personal opinion (berasal dari pendapat pribadi), kurang pas bagi capres yang diharapkan merupakan output dari proses demokrasi yang berkualitas."

Baca juga: Kabar Ganjar Pranowo ke Sumut untuk Bersiap Hadapi Pilpres 2024, Ini Jawabannya

"Nasdem juga berharap bahwa capres yang dihasilkan merupakan hasil dari suatu proses demokrasi internal Nasdem yang baik," ujarnya.

Ia menyebut, koalisi partai politik (parpol) pengusung Capres 2024 harus memenuhi syarat presidential threshold sebesar 20 persen.

"Untuk itu (Nasdem) terus membangun komunikasi politik agar dapat mengusung capres yang benar-benar terbaik dan mampu memenangkan kontestasi Pilpres."

"Nasdem membentuk koalisi Pilpres bukan “sekedar memenuhi syarat agar dapat ikut kontestasi, namun utamanya agar mampu memenangkan kontestasi Pilpres 2024," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem A Effendy Choirie menyebut, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok capres yang akan diberikan kepada Ketua Umum Surya Paloh saat Rakernas pada Juni 2022 mendatang.

Baca juga: SERING DIkritik PSI dan PDIP, Puan Maharani Malah Melirik Anies Baswedan Pasangan di Pilpres 2024

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved