PENJUALAN Produk UMKM Sumut Meningkat 70 Persen di Momen Lebaran, Kopi Toba Jadi Primadona
Geliat bisnis UMKM Sumut mengalami pertumbuhan positif dan meningkat secara signifikan di momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Geliat bisnis UMKM Sumut mengalami pertumbuhan positif dan meningkat secara signifikan di momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi mengatakan penjualan dan permintaan produk UMKM Sumut meningkat secara signifikan hingga 70 persen.
Apabila dibandingkan dengan Lebaran tahun ini, pelaku UMKM Sumatera Utara melihat geliat ekonomi UMKM semakin bergairah pada tahun pemulihan 2022 ini.
Adapun produk-produk UMKM yang mengalami peningkatan tersebut khususnya pada sektor produk kuliner. Khususnya di daerah wisata, produk UMKM Sumut menjadi oleh-oleh yang paling diminati oleh wisatawan.
Dikatakan Ujiana, produk kuliner khususnya di daerah wisata dari kawasan Danau Toba, para pengunjung atau wisatawan yang mampir berwisata rata-rata membeli oleh-oleh dari produk UMKM khas daerah masing-masing.
"Adapun untuk daerah wisata Toba sendiri, kopi menjadi oleh-oleh paling diminati oleh masyarakat. Karena oleh-oleh kopi yang enak dan khas membuat masyarakat mencari kopi untuk dijadikan oleh-oleh dan saya melihat wisatawan ini sangat mendukung produk UMKM, " ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Pulang Mudik, Mobil Bupati Kuningan Alami Kecelakaan, Mengantuk saat Menyetir
Baca juga: Okupansi Hotel di Kota Wisata Parapat Sentuh Angka 90 Persen
Dikatakannya, para wisatawan tersebut sangat meminati kopi jenis Arabica dari beberapa daerah di Toba seperti Arabica Lintong, Arabica Samosir, Arabica Dairi, Arabica Kab Toba, Arabica Pak-Pak Barat dan lainnya.
Ujiana atau yang akrab dipanggil Ana mengatakan khususnya dari brand Aroma Toba Coffee, ia menyuguhkan kopi kapsul kepada para wisatawan yang berkunjung ke Toba.
"Saya menyuguhkan Aroma Kopi kapsul,nah kopi ini saya suguhkan dan para penikmat kopi di Danau Toba sangat luar biasa menyukai rasa dari kopi ini, " tuturnya.
Maka dengan membuat kopi kapsul secara spesial, Ana menghadirkan kopi kapsul tersebut dari beberapa jenis kopi yakni dari Sipirok, Mandailing dan beberapa daerah lainnya.
Selain kopi yang menjadi primadona para wisatawan, salah satu produk UMKM yang juga paling diminati yakni Sambal Andaliman.
"Para pengunjung membeli yang bisa dibawa pulang dalam jangka waktu seminggu ini, nah Sambal Andaliman ini juga menjadi produk istimewa untuk dijadikan oleh-oleh, " imbuhnya.
Oleh karena itu, Ujiana merasa bersyukur atas peningkatan penjualan UMKM yang signifikan pada Lebaran tahun 2022 ini.
Ia juga mengatakan hal ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan keberhasilan pemerintah menekan laju Pandemi Covid-19 dan bisa memutar roda ekonomi lebih kencang , khususnya untuk produk UMKM.
Baca juga: Perbuatan Fatal Sebab Sholat dan Doa Tidak Diterima Allah : Tak Penuhi Syarat Lahir dan Bathin
Baca juga: Iqlima Kim Kian Terpojok, Hotman Paris Sudah Kumpulkan Bukti-bukti Kuat, Siap Lapor ke Polisi
(cr9/tribun-medan.com)