Ini Identitas Korban Luka Seluncuran Ambrol di Kenjeran Park Surabaya, Dirawat di 2 RSUD
Seluncuran Kenjeran Park Surabaya ambrol, mengakibatkan sejumlah pengunjung mengalami luka, ada yang mengalami dislokasi tangan hingga luka wajah.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seluncuran Kenjeran Park Surabaya ambrol, mengakibatkan sejumlah pengunjung mengalami luka.
Para korban ada yang mengalami dislokasi tangan hingga luka wajah.
Saat ini, para korban juga mengalami syok berat.
Mereka dirawat di RSUD Dr Soewandhi dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Sebanyak 8 korban papan ambrol Wisata Kenjeran Park Surabaya dirawat di RSUD Dr Soewandhi.
Identitas mereka diketahui Pratama (10), Pakis Gunung, dengan kondisi luka di bagian wajah, Akbar Romadoni (15), asal Endrosono, alami dislokasi tangan kiri.
Kemudian Rifaldo Wahyu Pratama (12), Kedinding Tengah, kondisinya dislokasi tangan kanan dan luka robek pelipis kanan, Hasan (16), Ngagel Madya, dislokasi kaki kiri.
Raihan (12), Mojo, kondisi nyeri punggung belakang dan nyeri di perut. Lalu Indriana Rahmawati (15) Kedung Mangu kondisi luka sobek pada dagu.
Nafisha (13) Dalem Rejo, Gresik, kondisi luka robek di jari kaki kanan, serta Amelia Lailatul Sholifah (17) Kedung Rejo Waru Sidoarjo, kondisi syok trauma ringan dan mengalami luka lecet pada kedua lutut.
Sementara 8 Korban yang dirawat di RSUD Dr Soetomo terdiri dari, Mila sabrina (17) tahun Kalilom Lor Indah, kondisi kesadaran menurun dan nyeri pada perut, Moh Ridwan (23), Jatipurwo, kondisi sadar dan mengalami robek di dagu.
Nabila Pramuswari (16) Kalilom lor Indah teratai, patah tulang, nyeri di pinggul, Zain (11) Kalilom lor, mengalami indikasi dislokasi pergelangan tangan sebelah kanan.
Siti Adatul (19), Kalilom lor mengalami robek di kepala. Amel (16) Kedung mangu, kondisi sadar, mengalami Nyeri di dada dan Dislokasi bahu kiri.
Rasied (10) Mojo 3, kondisi sobek di paha kanan, dagu dan di dahi. Serta M Efendi (28) Kebalen kulon, kondisi tidak sadarkan diri.
Fakta-fakta
Berikut sejumlah fakta seluncuran Waterpark Kenjeran Surabaya yang roboh, dirangkum dari informasi di lapangan.