Soal Insiden Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park Surabaya, Ini Respon Pengelola
Pengelola Kenjeran Park Surabaya memberikan penjelasan soal dugaan sementara penyebab ambrolnya seluncuran di wahana air tersebut, Sabtu (7/5/2022).
Pengelola klaim rutin pengecekan
Menurut Bambang, seluncuran wisata kolam renang tersebut dibangun sejak tahun 2016 lalu dengan cara bertahap.
Bahkan pengecekan dan perawatan terhadap semua fasilitas dari wisata yang berada di bawah naungan PT sudah dilakukan secara berkala.
Hanya saja, saat kejadian seluncuran tersebut dinaiki oleh 10 orang lebih karena ada yang menghadang.
"Itu kapasitasnya hanya untuk 10 orang saja. Setelah 10 ini turun baru 10 orang berikutnya, tapi pengunjung senangnya barengan, terus untuk tim yang ngecek ada juga tim uji. Ramadhan kemarin di cek dan diperbarui," kata dia.
"Analisa saya itu lebih dari 10 orang dan bareng gandengan. Tadi ada penumpukan diatas. Ya nama pengunjung latar belakangnya beda-bedakan kalo diingatkan marah-marah kalau ditegur," terang dia.
Sedangkan terkait perawatan kolam renang, kata Bambang, dilakukan oleh petugas sekitar dua hari sekali dan 3 minggu sekali dilakukan pengecekan baut.
"Dari pantauan saya, Tiap dua minggu selalu di rawat. Kalau di Atlantis sebulan sekali. Seluncuran 3 minggu sekali cek baut. Termasuk kolam air kita selalu cek. Terakhir pengecekan sebelum puasa kondisinya masih bagus," tutur dia.
Bambang menyampaikan, dari data pengelola ada 18 orang yang menjadi korban, selain 16 orang yang telah dirujuk ke rumah sakit, ada dua orang yang seketika dibawa oleh keluarga sendiri.
Ditutup sementara
Mengutip Surya, beberapa jam setelah terjadinya insiden perosotan ambrol, wahana air di Kenpark telah ditutup.
General Manager Kenjeran Park, Paul Steven mengatakan wahana bermain tersebut, juga akan ditutup secara resmi mulai Minggu (8/5/2022) besok.
Hanya ia mengaku, belum dapat memastikan apakah penutupan wahana yang menjadi lokasi insiden tersebut, juga akan berlaku untuk wahana bermain lain di dalam Kenpark secara keseluruhan.
Perihal kepastian hal itu. Paul mengaku, masih akan menunggu rapat bersama dengan jajarannya.
"Kalau itu masih menunggu, fixed hasil meeting nanti. Tutup semua atau enggak, kalau lain-lainnya masih menunggu, enggak bisa mengasih jawaban sekarang," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengelola Kenjeran Park Surabaya Buka Suara soal Ambrolnya Perosotan, Penyebab hingga Perawatan