Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Kapolri, Yusuf Mansur Kembali Dihujat Netizen, Dianggap Cari Aman

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah dianggap memberikan pesan ceramah yang kontroversial di kalangan masyarakat soal konsep sedekah, pendakwah kondang Yusuf Mansur terus menyita perhatian publik.

Sikapnya dinilai tak etis karena sering marah-marah dan juga beberapa kali dianggap ngawur.

Bahkan apapun yang ia unggah dan ia ucapkan selalu menuai respon miring dari warganet di media sosial.

Hal itu menjadi imbas karena dirinya yang dinilai sering memeras para jamaah dari pesan dakwah yang ia sampaikan.

Tak hanya itu kini masa lalu dan latar belakang ayah Wirda Mansur ini pun terus diulik netizen.

Terungkap dirinya sempat bermasalah dengan hukum pada tahun 1999 karena kasus penipuan dan beberapa lainnya.

Ia pun kini bermasalah dengan mitra dan karyawannya di bisnis Paytren yang ia bangun.

Diketahui jika ia digugat sejumlah karyawan Paytren ke Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung karena tak membayar gaji karyawan selama beberapa bulan lamanya.

Laporan itu pun dibenarkan oleh Kadisnaker Kota Bandung Arief Syaifudin saat dihubungi awak media.

Baca juga: Dibully dan Dibandingkan dengan Penceramah Lain, Ustaz Yusuf Mansur: Insya Allah Saya Akan Belajar

Baca juga: Pengin Punya 100 Jet Pribadi dan Penghasilan Rp 100 M Sehari, Wishlist Wirda Mansur Dibilang Halu

Rentetan masalah yang menimpanya kini membuat dirinya sering menuai cibiran dari warganet.

Apapun yang ia lakukan dan ia unggah pasti menjadi bahan perbincangan.

Seperti baru-baru ini dilihat dari laman Instagramnya, ia baru saja membagikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kaporli) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ucapan itu ia unggah dalam akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew, Jumat (6/5/2022).

“Selamat Milad ya Pak Kapolri. Semoga Allah menjaga seluruh polisi dan keluarganya, keluarga besarnya, dan ekosistem polri. Di seluruh Indonesia dan manca negara,” tulis Yusuf Mansur.

Diketahui jika sosok berpengaruh di Indonesia itu lahir di Ambon pada 5 Mei 1969, dan ia merupakan putera dari prajurit TNI AU bernama Mayor Sutrisno yang pernah berdinas di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.