Berita Medan
Bawah Tol Bandar Selamat Jadi Langganan Banjir, Bobby Nasution Gerak Cepat Lakukan Ini
Kondisi jalan raya di bawah Tol Bandar Selamat Medan kerap jadi langganan banjir di saat hujan turun
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution akan melakukan pembongkaran dan pengorekan di beberapa titik jalan di Kota Medan.
Rencana ini tercetus usai melakukan peninjauan infrastruktur di Jalan Asia, Jalan Emas, Jalan Sei Kera, dan Jalan Letda Sudjono, Sabtu (7/5/2022) sore.
Diketahui, Bobby Nasution sempat menyusuri aliran dari drainase di sekitaran Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sudjono, Medan Tembung yang sudah menjadi 'langganan' banjir ketika hujan.
Baca juga: Hujan Deras dan Drainase Buruk, Permukiman Warga di Labura Terendam Banjir
Adapun upaya mengantisipasi banjir yang bakal dilakukan Bobby Nasution denganĀ menginstruksikan Dinas PU Medan untuk memasang pompa air, sehingga air yang menggenang di lokasi dapat mengalir sempurna.
"Adapun untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi di depan tol Bandar Selamat, nantinya akan dipasang pompa air untuk mengalirkan air kearah drainase agar air dapat mengalir dengan sempurna," ungkap Bobby.
Diketahui, ruas jalan di sekitaran Tol Bandar Selamat sudah menjadi langganan banjir tiap tahunnya dan turut berimbas ke pemukiman warga di sekitar tol.
Baca juga: Desa Dayeuhkolot Bandung Kembali Terendam Banjir Hingga 2 Meter
"Kalau udah banjir di tol itu lama surutnya, mau semalaman. Mending kalau udah nampak ada banjir, putar balik aja cari jalan lain, soalnya pasti bermogokan motor lewat sini," ungkap Parmin, warga Medan Tembung yang setiap harinya melintasi Jalan Letda Sudjono.
"Di bawah tol ini rendah, jadi air pada berkumpul disini kalau hujan deras. Belum lagi di sepanjang Jalan Letda Sudjono ini paritnya banyak yang tersumbat," lanjut Parmin.
Di tempat lainnya, didampingi Kadis PU Topan Ginting, Bobby juga menyusuri permukaan arus drainase di Jalan Asia dan Jalan Emas.
Baca juga: Heboh Anggota DPR HM Kepergok Nonton Video Dewasa saat Rapat Bahas Vaksinasi, Banjir Kritik
Dalam peninjauan tersebut ditemukan banyaknya sampah dan sedimentasi yang cukup tinggi hingga menyebabkan seringnya banjir di daerah tersebut.
"Nantinya drainase yang ada di sekitar Jalan Asia akan dilakukan pembongkaran dan pengorekan karena sendimentasi di dalam drainase cukup tinggi," ujar Bobby.
Tak hanya itu, untuk di Jalan Emas, Bobby akan melakukan pengorekan dan pelebaran parit agar aliran air dapat berjalan lancar.
"Penutup aliran air yang ada di Jalan Emas juga akan dibuka agar aliran air dapat mengalir dengan lancar. Paret Emas akan dilakukan pengorekan karena sudah mengalami pendangkalan, dan jika memungkinkan untuk dilebarkan, akan dilebarkan," pungkasnya.(cr13/tribun-medan.com)