CERITA Ipda Tommy Aditya Lamar Kekasih Lewat Baliho Raksasa di Klaten, Bayar Sewa Rp 2,5 Juta/Hari
Sosok pria yang nekat melamar kekasihnya lewat baliho raksasa di Klaten, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok pria yang nekat melamar kekasihnya lewat baliho raksasa di Klaten, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Baliho berukuran 10 x 5 meter itu itu menarik perhatian masyarakat setempat dan para pengguna jalan. Baliho tersebut juga beredar viral di medsos.
Di baliho itu, sang pria menuliskan kata-kata lamaran kepada calon istrinya, yakni:
Mau Ga Jadi Istriku? Alias, Will You Marry Me
Belakangan diketahui, sosok pria pemasang baliho itu adalah Tommy Aditya asal Malang, Jawa Timur.
Dikutip dari Tribunsolo.com, Tommy Aditya merupakan polisi lulusan Akpol 2018 yang bertugas di Mabes Polri dengan pangkat Ipda.
Dirinya mengaku menyewa baliho tersebut selama 2 hari jelang acara lamaran yang akan diselenggarakan hari ini.
"Kalau saya, ingin (lamaran) menjadi sesuatu yang beda dari yang lain," ungkap Tommy, Sabtu (7/5/2022).
Sebelumnya dia mengaku jika ide itu muncul saat melihat papan iklan yang ada di jalan raya.
Sempat mencari tempat yang pas untuk melaksanakan niatnya tersebut, akhirnya pilihannya jatuh di baliho yang berada di simpang lima Plaza Klaten, Jalan Pemuda.
"Sebenernya, awal nyari di Depok, Jawa Barat. Tapi akhirnya saya minta tolong temen di sini (Klaten) untuk bantu cari (baliho) yang bisa disewa dan lokasinya strategis," ujar Tommy.
"Saya pasang 2 hari, sampai acara lamaran hari ini," ungkapnya.
Tommy mengaku mempersiapkan kejutan itu sejak 25 April yang lalu setelah mendapatkan kontak pemilik baliho tersebut.
Berbekal foto sang pacar yang diambil menggunakan gawai, dirinya meminta bantuan temannya untuk membuat desain baliho tersebut.
"Itu foto dari handphone, terus saya minta teman saya untuk membuatkan design dengan photoshop," jelasnya.
Untuk mewujudkan idenya itu, dirinya mengaku merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk 2 hari.
"Itu Rp 2,5 juta per hari, tapi itu semua sudah termasuk pajak, biaya cetak, pemasangan, lampu dan lain-lainnya," jelasnya.
Tommy menjelaskan respon keluarga atas apa yang dilakukannya untuk Maya.
"Kalau keluarga tanggapannya positif, namanya juga anak milenial," seraya menirukan respon dari keluarga atas aksinya.
Sang Kekasih Kaget
Sementara itu, Maya Eka Wijayanti mengaku kaget mendapat kejutan tersebut, namun dia langsung tahu siapa yang memasang baliho tersebut.
"Saya tahu siapa yang pasang (calon suami), karena hari ini (Sabtu) akan lamaran, tapi saya enggak tau kalau ada rencana membuat (baliho) itu," ungkapnya.
Dia memastikan tidak ada orang lain yang berani melakukan hal itu kecuali calon suaminya.
"Kaget, tapi seneng juga, soalnya kita pacaran udah lama dan LDR juga selama 4 tahun," jelasnya.
Menurut Maya, kekasihnya itu mempunyai sifat yang cuek sehingga dia sama sekali tidak menyangka jika Tommy Aditya bisa membuat hal semacam itu.
"Bahkan selama 4 tahun menjalin hubungan, mungkin kurang dari 10 kali ketemu," tambahnya.
Alasan 4 tahun menjalani hubungan jarak jauh, karena Maya harus menyelesaikan pendidikan di Jepang sedangkan sang pacar terikat dinas pekerjaan.
Maya membenarkan jika calon suaminya adalah seorang polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Mabes Polri.
Sang kekasih merupakan lulusan Akpol 2018 dan beberapa waktu terakhir ditugaskan ke Papua.
Maya mengaku ada memiliki ketakutan tersendiri saat mengetahui kekasih hatinya bertugas di Papua, lantaran wilayah tersebut rawan dengan konflik senjata.
"Ya lumayan khawatir, tapi yang penting dia tetep jaga keselamatan diri saat bertugas," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Pria yang Sudi Bayar Rp 5 Juta, Demi Lamar Pacar Lewat Baliho di Klaten : Tugas di Mabes Polri