PERASAAN Maya Eka Wijayanti Diajak Menikah Lewat Baliho Raksasa oleh Perwira Polisi Tommy Aditya
Keberadaan baliho berukuran 10 x 5 meter berisi lamaran Ipda Tommy Aditya kepada pujaan hatinya, Maya Eka Wijayanti (27) menjadi sorotan publik.
TRIBUN-MEDAN.com - Keberadaan baliho berukuran 10 x 5 meter berisi lamaran Ipda Tommy Aditya kepada pujaan hatinya, Maya Eka Wijayanti (27) menjadi sorotan publik.
Baliho itu berada di pusat kota Klaten, tepatnya di simpang lima Plaza Klaten Jalan Pemuda.
Di baliho itu terdapat gambar seorang wanita. Tertera juga nama si perempuan dan ajakan menikah, bertuliskan:
Maya Eka Wijayanti
Mau Ga Jadi Istriku? Alias, Will You Marry Me
Sosok yang melamar kekasihnya lewat baliho raksasa adalah seorang perwira polisi yang bertugas di Mabes Polri.
Pria itu adalah Ipda Tommy Aditya asal Malang, Jawa Timur. Adapun kekasihnya, Maya Eka Wijayanti merupakan warga Klaten.
Dikutip dari Tribunsolo.com, Tommy Aditya merupakan polisi lulusan Akpol 2018.
Bagaimana tanggapan Maya Eka Wijayanti ?
Dia mengaku kaget mendapat kejutan tersebut, namun dia langsung tahu siapa yang memasang baliho tersebut.
"Saya tahu siapa yang pasang (calon suami), karena hari ini (Sabtu) akan lamaran, tapi saya enggak tau kalau ada rencana membuat (baliho) itu," ungkapnya.
Dia memastikan tidak ada orang lain yang berani melakukan hal itu kecuali calon suaminya.
"Kaget, tapi seneng juga, soalnya kita pacaran udah lama dan LDR juga selama 4 tahun," jelasnya.
Menurut Maya, kekasihnya itu mempunyai sifat yang cuek sehingga dia sama sekali tidak menyangka jika Tommy Aditya bisa membuat hal semacam itu.
"Bahkan selama 4 tahun menjalin hubungan, mungkin kurang dari 10 kali ketemu," tambahnya.
Alasan 4 tahun menjalani hubungan jarak jauh, karena Maya harus menyelesaikan pendidikan di Jepang sedangkan sang pacar terikat dinas pekerjaan.
Maya membenarkan jika calon suaminya adalah seorang polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Mabes Polri.
Sang kekasih merupakan lulusan Akpol 2018 dan beberapa waktu terakhir ditugaskan ke Papua.
Maya mengaku ada memiliki ketakutan tersendiri saat mengetahui kekasih hatinya bertugas di Papua, lantaran wilayah tersebut rawan dengan konflik senjata.
"Ya lumayan khawatir, tapi yang penting dia tetep jaga keselamatan diri saat bertugas," pungkasnya.
Sementara Tommy Aditya mengaku menyewa baliho tersebut selama 2 hari jelang acara lamaran yang diselenggarakan Sabtu kemarin.
"Kalau saya, ingin (lamaran) menjadi sesuatu yang beda dari yang lain," ungkap Tommy, Sabtu (7/5/2022).
Sebelumnya dia mengaku jika ide itu muncul saat melihat papan iklan yang ada di jalan raya.
Sempat mencari tempat yang pas untuk melaksanakan niatnya tersebut, akhirnya pilihannya jatuh di baliho yang berada di simpang lima Plaza Klaten, Jalan Pemuda.
"Sebenernya, awal nyari di Depok, Jawa Barat. Tapi akhirnya saya minta tolong temen di sini (Klaten) untuk bantu cari (baliho) yang bisa disewa dan lokasinya strategis," ujar Tommy.
"Saya pasang 2 hari, sampai acara lamaran hari ini (Sabtu,red)," ungkapnya.
Tommy mengaku mempersiapkan kejutan itu sejak 25 April yang lalu setelah mendapatkan kontak pemilik baliho tersebut.
Berbekal foto sang pacar yang diambil menggunakan gawai, dirinya meminta bantuan temannya untuk membuat desain baliho tersebut.
"Itu foto dari handphone, terus saya minta teman saya untuk membuatkan design dengan photoshop," jelasnya.
Untuk mewujudkan idenya itu, dirinya mengaku merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk 2 hari.
"Itu Rp 2,5 juta per hari, tapi itu semua sudah termasuk pajak, biaya cetak, pemasangan, lampu dan lain-lainnya," jelasnya.
Tommy menjelaskan respon keluarga atas apa yang dilakukannya untuk Maya.
"Kalau keluarga tanggapannya positif, namanya juga anak milenial," seraya menirukan respon dari keluarga atas aksinya.
Ia tak menampik keluarganya sempat kaget setelah tahu dirinya melamar Maya menggunakan baliho.
"Karena di keluarga saya belum pernah ada yang melakukan hal itu," ujar Tommy.
Begitu pula teman-teman Tommy yang merasa heran atas ide perwira polisi tersebut melamar kekasihnya.
"Saya enggak cerita ke siapa-siapa, bahkan temen-temen saya baru tahu setelah saya buat story, katanya niat banget Tom," tutur Tommy.
Selain itu ada satu alasan yang membuat Tommy nekat membuat baliho tersebut.
"Karena dia begitu istimewa bagi saya," ungkapnya.
(*/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Pria yang Sudi Bayar Rp 5 Juta, Demi Lamar Pacar Lewat Baliho di Klaten : Tugas di Mabes Polri