Perampok Berpistol
Ditodong Pistol, Sopir Truk Diikat dan Dibuang Perampok ke Tempat Sepi di Labuhanbatu
Sopir truk ngaku dirampok komplotan penjahat berpistol dan dibuang ke kawasan sepi di Labuhanbatu
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Perampokan mobil truk pengangkut sawit terjadi di Desa Aek Nabuntu, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Minggu (8/5/2022) sore.
Sopir truk bernama Sandi dirampok pria berpistol dan dibuang ke kawasan sepi di Labuhanbatu.
Menurut Tasrif, bos dari Sandi, anak buahnya itu saat kejadian membawa 16 ton tandan buah sawit (TBS) menggunakan truk colt diesel.
Di perjalanan, Sandi dipepet pengendara mobil Daihatsu Terios silver.
Baca juga: Pasutri Bahu Membahu Lawan Perampok Bersenjata Golok, Berduel Sengit Dari Dalam Rumah Hingga Halaman
"Adik ku (Sandi) diminta tidak bergerak. Lalu ditodong pistol keningnya," kata Tasrif, Senin (10/5/2022).
Karena ketakutan, sopir truk bernama Sandi terdiam.
Dia kemudian dipaksa turun dari truk, lalu dumasukkan ke dalam mobil Terios yang dibawa pelaku.
Selanjutnya, Sandi dibawa berkeliling dan dibuang di Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu.
"Kami mengalami kerugian ratusan juta, karena mobil saja kalau dijual los Rp 250 juta masih laku itu. Mobilnya tahun 2017, kemudian muatan sawit delapan ton, kali Rp 2 ribu aja udah 16 juta," katanya.
Baca juga: Aniaya dan Bawa Kabur Mobil Perempuan Tua, Perampok Ditemukan Tewas Kecelakaan
Ia berharap, pihak kepolisian bisa menangkap pelaku dan menindak tegas para perampok bersenjata api ini.
"Ya berharap ditangkaplah. Bisa diadili seadil-adilnya, kami berharap itulah," harapnya.
Terpisah, Kapolsek Pulau Raja, AKP Maralidang Harahap mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.
"Sementara pelaku saat ini masih lidik, karena dia (korban) juga tidak mengenali pelaku," katanya.
Dari video berdurasi 28 28 detik yang diterima awak media, tampak seorang pria bertelanjang dada terikat lakban tengah dibantu warga.
"Kuwi (kamu) sopir?" tanya seorang pria dalam video dilihat Tribun-medan.com.
"Iya pak, namaku Sandi. Toke ku Tasrif pak," kata supir tersebut.(cr2/tribun-medan.com)