Pasutri Bahu Membahu Lawan Perampok Bersenjata Golok, Berduel Sengit Dari Dalam Rumah Hingga Halaman
Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Ciamis berhasil menggagalkan aksi perampokan di rumah mereka.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Ciamis berhasil menggagalkan aksi perampokan di rumah mereka.
Peristiwa itu terjadi, Senin (9/5/2022) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Herman Budiono (66) dibantu istrinya melawan perampok yang nekat masuk rumah mereka yang ada di pelosok kampung di kaki Gunung Sawal tersebut.
Herman yang sehari-hari sebagai pekerja media (jurnalis yang pernah bergabung dengan Jawa Pos Grup/JPNN, sempat bertugas di Purwakarta ) itu tengah bergumul dengan pelaku yang bersenjatakan golok.
Baca juga: Samapta Polres Toba Bersenpi Laras Panjang Siaga di Objek Vital Antisipasi Perampokan
Korban dengan modal tangan kosong bergulat untuk melumpuhkan pelaku.
Beruntung, istri Herman, Ai Nurjanah (37) yang terbangun karena mendengar ada keributan di ruang tengah rumah berhasil merebut golok dari tangan pelaku.
Ibu dua anak yang pada Selasa (10/5/2022) itu akan ulang tahun ke-37 tersebut mengalami luka bacok di wajah dan lengan sehingga harus mengalami 8 jahitan.
Setelah goloknya berhasil dirampas Ai Nurjanah, perampok itu belum menyerah dan terus berduel dengan Herman.
Dengan kondisi tubuh mengalami luka bacok dan berdarah-darah, Herman nekat berupaya melumpuhkan perampok itu.
Aksi baku hantam yang semula berlangsung di ruang tengah rumah, kemudian berlanjut di teras.
Pintu rumah sudah dibuka anak korban, A (13) dan H (11) yang berupaya minta pertolongan warga.
Baca juga: Hindari Perampokan, Unit Pam Obvit Sat Samapta Polres Tapteng Pengamanan Objek Vital
Di teras pelaku belum bertekuk. Pertarungan berlanjut ke halaman sempit di samping rumah dekat gang tebing.
“Alhamdulillah, saat itu saya ingat teknik kuncian. Pelaku langsung dipiting tak berkutik. Kemudian warga berdatangan,” ujar Herman Budiono kepada Tribun di ruang rawat inap Puskesmas Sindangkasih Ciamis, Senin (9/5) siang.
Waktu perampok itu masuk rumah mereka, Herman bersama isri dan kedua anak mereka sedang tidur di kamar yang berbeda-beda.
Setelah warga berdatangan dan pelaku dibekuk, menurut Herman, ia bersama istri dan anaknya, Hana (11) yang sempat dicekik pelaku dilehernya, serta Agung (13) yang selamat dibawa warga dan petugas ke Puskemas Sindangkasih.