Berita Karo
BIADAB Alasan WZ Rudapaksa Dua Putri Kandungnya, Terkuak Ketika Korban Curhat dengan Temannya
Polres Tanah Karo menangkap pria yang mencabuli dua anaknya. Bahkan, aksi baidabnya itu dilakukan berulang-ulang.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Polres Tanah Karo menangkap pria yang mencabuli dua anaknya. Bahkan, aksi baidabnya itu dilakukan berulang-ulang.
Pria yang diamankan tersebut, berinisial WZ warga Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, pria berusia 48 tahun tersebut ditangkap pada Selasa (10/5/2022) kemarin.
Ia menjelaskan, WZ diamankan setelah adanya laporan dari keluarga yang mengetahui jika pelaku sudah melakukan perbuatan cabul terhadap anaknya.
"Ini merupakan pengungkapan kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh ayah kandungnya," Ujar Ronny, saat melakukan press conference, di aula Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Rabu (11/5/2022).
Dijelaskan Ronny, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penyidik Satreskrim Polres Tanah Karo ternyata pelaku sudah melakukan aksi bejatnya lebih dari satu kali.
Dari keterangan pelaku, bahkan perbuatan cabul tersebut dilakukan kepada dua anak kandungnya yang berusia 19 tahun dan 14 tahun.
"Korbannya yang merupakan anak kandung pelaku sebanyak dua orang yang berusia 19 tahun dan 14 tahun. Pelaku ini, sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu,"ucapnya.
Baca juga: TABRAK Pejalan Kaki dan Pemotor hingga Tewas di Deliserdang, Sopir Taksi Blue Bird Resmi Ditahan
Baca juga: SHEILA ON 7 PECAH, Drummer Brian Kresno Hengkang, Ini Jawaban Sang Bassis
Saat ditanya oleh Kapolres, pelaku mengakui masih memiliki istri.
Namun, ketika ditanya mengapa ia tega melakukan perbuatan bejatnya itu, ternyata tindakan tersebut dilakukannya karena memang tergiur dengan anak kandungnya.
"Memang sor aku pak," Ucap pelaku.
Dikatakan Ronny, awal mula aksi ini diketahui karena kerabat korban berbincang dengan salah satu korban.
Saat itu, kerabat korban mengatakan jika ia beruntung memiliki orangtua yang baik.
Namun, di tengah percakapan tersebut ternyata korban mengungkap sikap terbalik dari perkataan kerabatnya tersebut.
Pasalnya, ia dan adiknya sudah beberapa kali dinodai oleh ayah kandungnya.