Diminta Jadi Utusan Pemerintah Korsel Ciptakan Perdamaian Dua Korea, Begini Respon Megawati

Pemerintah Korsel disebut meminta Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadi utusan khusus negara itu untuk menciptakan perdamaian abadi dua Korea.

YouTube PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintah Korea Selatan disebut meminta Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadi utusan khusus negara itu untuk menciptakan perdamaian abadi di dua negara, Korea Selatan dan Korea Utara.

Hal itu diketahui usai Megawati bertemu dengan perwakilan pemerintah dan parlemen Korsel pada Selasa (10/5/2022) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, Megawati didampingi oleh Bendahara Umum DPP PDI-P Olly Dondokambey serta Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto.

Baca juga: Megawati Resmi Menyandang Gelar Profesor Kehormatan Pemberian Seoul Institute of The Arts Korsel

“Wakil Ketua DPR dan Sekretaris Presiden Korsel atas nama Pemerintah Korsel di bawah Presiden Yoon meminta Ibu Megawati Soekarnoputri tetap membantu atau menjadi utusan khusus untuk membuat perdamaian abadi dua Korea,” ujar Ketua DPP PDI-P Rokhmin Dahuri dalam keterangannya, Selasa dilansir dari Kompas.com.

Pertemuan itu digelar di Hotel Lotte Seoul, Korsel.

Menurut Rokhmin, Megawati bersedia menerima permintaan menjadi utusan khusus Korsel terkait perdamaian di Korea.

Megawati, kata Rokhmin, menerima permintaan itu dengan senang hati.

“Ibu Megawati menyarankan pendekatan dari hati ke hati atau persaudaraan harus diutamakan untuk perdamaian permanen kedua Korea,” ujar dia.

Rokhmin juga menyampaikan, Sekretaris Presiden Korsel Kim Seok-Ki mengatakan bahwa pemerintah dan rakyat Korsel yang paham sejarah memandang Megawati sebagai tokoh dunia penting.

Kim yakin, Presiden ke-5 RI itu mampu memfasilitasi tercapainya perdamaian permanen antar kedua Korea dalam waktu tidak lama lagi.

Baca juga: Pertemuan Silaturahmi Presiden Jokowi ke Rumah Megawati, Puan Bongkar Isi Pembicaraan Keduanya

Megawati berkunjung ke Korea Selatan dalam rangka menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Korsel Yoon Suk Yeol pada Selasa.

Ia juga menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA).

Penganugerahan gelar itu digelar di kampus SIA di Kota Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (11/5/2022).

Gelar profesor kehormatan dari SIA ini menjadi yang kedua untuk Megawati

Sebelumnya, pada Juni 2021 lalu, Megawati menerima gelar Profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Bidang Kepemimpinan Strategik.

(*/tribun-medan.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Megawati Diminta Jadi Utusan Khusus Korsel untuk Damaikan Dua Korea

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved