Korban Gemot

Geng Motor Serang Remaja, Polisi Beberkan Sudah Tangkap 3 Orang

Kasus dugaan penyerangan geng motor (gemot), terhadap warga bernama Ariandi Tampubolon (19) masih bergulir.

Geng Motor Serang Remaja, Polisi Beberkan Sudah Tangkap 3 Orang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus dugaan penyerangan geng motor (gemot), terhadap warga bernama Ariandi Tampubolon (19) di kawasan Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, masih bergulir.

Atas kejadian tersebut, polisi telah mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan pihaknya telah mengamankan tiga orang pelaku penyerangan. Para pelaku yakni berinisial S, A dan J.

"Dari hasil penyidikan kami, kami melakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka. Salah satunya masih dibawah umur," kata Fathir kepada Tribun-medan, Kamis (12/5/2022).

Ia mengatakan, selain mengamankan para pelaku polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yang dipakai pelaku melukai korban.

"Dari tiga orang ini, kami menemukan barang bukti diantaranya ada samurai dan rantai yang digunakan untuk menganiaya korban," sebutnya.

Lebih lanjut, Fathir menyebutkan pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Proses penyidikan berjalan, ada beberapa nama lagi yang masih kami lakukan pendalaman, kaitannya dengan kejadian tersebut," ujarnya.

Mantan Kapolsek Medan Baru ini juga menyampaikan, kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait sejumlah aksi kejahatan jalanan yang kerap terjadi.

"Himbau kami kepada masyarakat, apabila mengetahui, dan mendapata informasi kaitan nya dengan segalanya bentuk gangguan dari para pelaku kejahatan, agar memberi informasi," kata Fathir.

Sebelumnya, seorang remaja menjadi korban penyerangan geng motor. Hingga tangan dan telinganya nyaris putus, akibat ditebas menggunakan senjata tajam.

Korban diketahui bernama, Ariandi Tampubolon (19) warga Pasar X, Dusun XV, Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Kejadian penyerangan tersebut terjadi di dekat rumahnya, kawasan Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Minggu (13/3/2022) lalu.

Menurut keterangan Fitri Anisah, kakak kandung korban. Saat itu adiknya sedang jaga malam bersama dengan teman - teman sekampung nya.

Lalu, tiba - tiba datang puluhan orang yang merupakan geng motor melakukan penyerangan dengan membawa sejumlah senjata tajam.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved