Geng Motor

Penyidikan Sat Reskrim Membuahkan Hasil, Geng Motor yang Hendak Bunuh Korban di Percut Ditangkap

Geng motor yang nyaris bunuh korbannya di Percut Seituan akhirnya ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan

Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN / ALFIANSYAH
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa didampingi Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting saat memberikan penjelasan kasus tewasnya bocah tiga tahun dibanting ayahnya, Jumat (29/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasus dugaan penyerangan geng motor, terhadap Ariandi Tampubolon (19) di kawasan Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan masih bergulir.

Teranyar, petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan di bawah komando Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menangkap tiga orang pelakunya.

Mereka adalah S, A dan J.

"Dari hasil penyidikan kami, kami melakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka. Salah satunya masih dibawah umur," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: DETIK-DETIK Seorang Kakek Tertabrak Sepeda Motor Saat Hendak Menyebrang

Ia mengatakan, selain mengamankan para pelaku polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yang dipakai pelaku melukai korban.

"Dari tiga orang ini, kami menemukan barang bukti diantaranya ada samurai dan rantai yang digunakan untuk menganiaya korban," sebutnya.

Lebih lanjut, Fathir menyebutkan pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Proses penyidikan berjalan, ada beberapa nama lagi yang masih kami lakukan pendalaman, kaitannya dengan kejadian tersebut," ujarnya.

Baca juga: Cerita Maling Gagal Curi Sepeda Motor Karena Ban Copot, Akhirnya Babak Belur Dihajar Warga

Mantan Kapolsek Medan Baru ini juga menyampaikan, kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait sejumlah aksi kejahatan jalanan yang kerap terjadi.

"Imbauan kami kepada masyarakat, apabila mengetahui, dan mendapata informasi kaitan nya dengan segalanya bentuk gangguan dari para pelaku kejahatan, agar memberi informasi," kata Fathir.

Sebelumnya, seorang remaja menjadi korban penyerangan geng motor.

Hingga tangan dan telinganya nyaris putus, akibat ditebas menggunakan senjata tajam. 

Baca juga: Polisi Temukan Seorang Pria Tak Bergerak di Atas Motor Kondisi Menyala, Ini yang Terjadi Kemudian

Korban diketahui bernama, Ariandi Tampubolon (19) warga Pasar X, Dusun XV, Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Kejadian penyerangan tersebut terjadi di dekat rumahnya, kawasan Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Minggu (13/3/2022) lalu. 

Menurut keterangan Fitri Anisah, kakak kandung korban. Saat itu adiknya sedang jaga malam bersama dengan teman - teman sekampung nya. 

Lalu, tiba - tiba datang puluhan orang yang merupakan geng motor melakukan penyerangan dengan membawa sejumlah senjata tajam. (cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved