Jalan Tak Diperbaiki, Warga di Luwu Utara Ancam Pindah Provinsi, Begini Respon Gubernur Sulsel
Warga Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara mengutarakan ingin pindah provinsi dari Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Sulawesi Tengah (Sulteng).
Akibatnya, laju perekonomian di Rampi tertinggal dan warganya miskin.
“Dikarenakan kurangnya perhatian Pemkab Luwu Utara dan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan terhadap masyarakat Rampi dari segi pembangunan jalan penghubung Kecamatan Rampi dengan Masamba,” ujar Ramon.
Tanggapan Bupati Luwu Utara
Sedangkan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyebutkan, pembangunan ruas jalan ke Rampi sulit dilakukan.
Pasalnya, topografi daerah itu yang merupakan lereng berbatuan granit sehingga mudah lapuk.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara tetap membangun jalan ke Rampi dengan melibatkan anggota TNI.
"Tetapi karena sesuatu hal belum dapat terlaksana," sebut Indah lewat pesan singkat, Jumat (13/5/2022).
Tidak dijelaskan secara rinci penyebab pembangunan jalan itu terhambat.
Mengenai warga secara swadaya memperbaiki jalan menuju Poso, Indah mengatakan, kegiatan itu memang rutin dilakukan setiap tahun.
Ruas jalan yang diperbaiki warga itu disebutnya juga akan dibenah oleh pemerintah.
“Prinsipnya adalah percepatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, yang perlu diketahui bahwa selain akses darat, kecamatan Rampi juga dapat dijangkau dengan akses udara.
Penerbangan bersubsidi masih terus berlangsung, begitu juga dengan pesawat kargo, dan bahkan tahun ini juga mendapatkan subsidi untuk distribusi darat dari bandara ke desa-desa,” imbuh Indah.
Gubernur: mengapa tidak sekalian keluar dari Indonesia?
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman nampaknya bertelinga tipis. Andi kemudian menyinggung balik warga Rampi.
Andi justru kemudian menantang agar warga yang ingin pindah administratif tersebut sekalian keluar dari Indonesia.