Berita Medan
KELUARGA Tersangka Gantung Diri di Ruang Polresta Deliserdang Minta Polisi Transparan
Keluarga terduga korban tewas gantung diri MI (19) di ruangan Polresta Deliserdang masih menunggu hasil autopsi jenazah dari kepolisian.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keluarga terduga korban tewas gantung diri MI (19) di ruangan Polresta Deliserdang masih menunggu hasil autopsi jenazah dari kepolisian.
Abang angkat korban, Kasman meminta polisi transparan mengusut kasus ini.
Dia menduga adiknya bukan tewas gantung diri, melainkan ada penyebab lain.
"Belum ada hasil sama sekali, hasil autopsi dari kepolisian atau rumah sakit belum ada sama kami. Kami minta polisi transparan," katanya, Jumat (13/5/2022).
Sementara itu, ayah terduga korban gantung diri, Sutimin menyebut, meninggalnya Ragil dianggap tak wajar lantaran disebut ada beberapa luka lebam di tubuhnya.
Dia menduga almarhum sempat mengalami tindak kekerasan sebelum akhirnya tewas.
"Menurut saya ada yang janggal karena ada bekas luka di rusuk kiri, kanan, depan perut, leher dan paha," katanya.
Baca juga: WABAH PMK Serang Hewan Ternak, Gubernur Edy Minta Warga Jangan Buang Bangkai ke Sungai
Baca juga: Innalillahi, Artis Iis Dahlia Berduka, sang Biduan Sedih Sosok Pria Ini Meninggal Dunia
Selain itu, warga Dusun V Kampung Dalam, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang ini pun menilai janggal jika anaknya disebut gantung diri.
Menurutnya, Ragil tak mungkin tewas jika ketinggian dan kaitan kabel cuma setinggi jendela kantor Polisi.
Apalagi jika besi yang dikaitkan ke besi itu berukuran kecil yang dinilai seharusnya bengkok ketika menahan beban anaknya sekitar 50 kilogram.
"Tali sama besi dan ketinggian itu seperti gak masuk akal. Harusnya ada rusak atau bengkok," ucapnya.
Baca juga: Reaksi Anak Farhat Abbas Lihat Ayahnya Ancam Laporkan Thariq & Fuji Gegara Bucin
Baca juga: SEDIH, Dua Warga di Paluta Meninggal Karena Puskesmas Kosong, Ombudsman Geram: Harus Ditindak
(cr25/tribun-medan.com)