Hari Raya Waisak

5 Makanan Khas Rekomendasi untuk Hari Raya Waisak, Mulai dari Nasi Gemuk hingga Tempoyak

Tak lengkap rasanya, apabila di Hari Raya Waisak tidak menghidangkan makanan khusus sebagai momen spesial Umat Buddha.

Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi
HO
Makanan Khas Hari Raya Waisak. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Dalam merayakan Hari Waisak atau Hari Raya Trisuci yang ke-2566 BE, umat Buddha akan melakukan beberapa tradisi hingga mempersiapkan makanan.

Tak lengkap rasanya, apabila di Hari Raya Waisak tidak menghidangkan makanan khusus sebagai momen spesial Umat Buddha.

Namun, Tribuners akan menemukan makanan vegetarian atau non daging karena umat Buddha di dominasi tidak memakan daging dan makanan sehat lainnya.

Lantas, Apa saja makanan khas rekomendasi untuk Hari Raya Waisak ?

Baca juga: Perayaan Waisak di IT&B Carnegie Berlangsung Hikmat

5 Makanan Khas untuk Merayakan Hari Waisak :

1.  Nasi Gemuk

Nasi gemuk merupakan hidangan yang hampir sama dengan nasi uduk yang dibuat menggunakan beras putih, santan, daun pandan, daun jeruk dan daun salam.

Beberapa masyarakat menyebutkan makanan ini termasuk dari makanan khas Kota Jambi yang mirip seperti nasi uduk khas Betawi.

Makanan ini biasanya disajikan dengan telur rebus, teri goreng, kacang tanah goreng, bawang goreng, dan sambal.

Selain itu, makanan ini memiliki aroma yang khas dari nasi dan tekstur yang lembut sehingga membuat Tribuners akan terus memakannya.

2. Nasi Lesah

Nasi lesah merupakan satu diantara kuliner legendaris yang memiliki tampilan nasi yang direndam kuah soto yang kental.

Makanan ini termasuk satu diantara makanan khas Kota Magelang yang cukup populer, pasalnya makanan ini memiliki aroma yang khas rempah-rempah.

Selain itu, memiliki kuah yang berwarna kuning dan dihidangkan dengan nasi panas, tauge tahu, mi putih serta daging ayam yang berlimpah.

Tentunya hal ini membuat Tribuners tak bosan-bosan untuk memakan makanan khas untuk merayakan Hari Raya Waisak.

Baca juga: RENUNGAN WAISAK 2022: Merenungkan Kembali Kelahiran Maha Bodhisatwa Siddhartha ke Bumi

3. Kue Burgo

Kue burgo merupakan hidangan yang memiliki aroma yang khas, tekstur yang kenyal dan lembut pada setiap gigitan.

Makanan ini termasuk satu diantara makanan khas Kota Palembang yang cukup populer di masyarakat dan cocoknya disantap dalam keadaan hangat.

Makanan ini dibuat menggunakan adonan tepung terigu dan sagu, yang dihidangkan bersama kuah santan hingga taburan bawang goreng.

4. Mangut beong

Mangut beong merupakan kuliner andalan setiap merayakan Hari Waisak dan satu diantara makanan khas Kabupaten Magelang.

Makanan ini sama seperti nasi lesah, yang memiliki cita rasa yang khas karena kaya dengan bumbu-bumbu rempah dan dihidangkan dengan nasi hangat.

Baca juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2022 dalam 2 Bahasa, Cocok untuk di Media Sosial

5. Tempoyak

Tempoyak merupakan makanan yang terbuat dari buah durian yang telah melewati fermentasi, sehingga memiliki rasa yang sedikit asam.

Makanan khas Melayu pulau Sumatra ini sering kita temui disaat Hari Raya Waisak dan seperti pepes ikan, namun cita rasanya sangat berbeda dari biasanya.

Makanan ini dihidangkan dengan campuran sambal cabai pedas dan nasi putih hangat yang menambah cita rasanya.

(cr16/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved