Pensiunan TNI Berulah
Kodam I/Bukit Barisan Beber Identitas Pensiunan TNI yang Diduga Mabuk Tuak Lalu Aniaya Warga
Berikut ini adalah identitas pensiunan TNI yang diduga mabuk tuak dan aniaya pengunjung lapo hingga tak sadarkan diri
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Seorang pensiun TNI bersama tiga orang rekannya diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pria.
Kejadian itu berlangsung di warung tuak Jalan Pembangunan, Gang Sejahtera, Kecamatan Medan Helvetia pada Selasa (10/5/2022) lalu.
Korban diketahui bernama Edward Maruli Tua Hutapea.
Usai dianiaya, korban mengalami luka parah akibat dipukuli.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Letkol Inf Donald Erickson Silitonga mengatakan bahwa pelaku sempat berdinas di Zidam I/BB.
Pelaku bernama Ya'atulo Hura.
Baca juga: Polresta Deli Serdang dan TNI/Denpom I/I-3 Lubuk Pakam Tertibkan Lokasi Perjudian
"Tidak ada TNI aktif. Pensiunan dengan sipil. Salah satunya pensiun Zidam I/BB atas nama Ya'atulo Hura," kata Donald kepada Tribun-medan.com, Senin (16/5/2022).
Donald mengatakan, tiga warga sipil yang ikut menganiaya korban bersama pensiunan TNI itu adalah Nelson Hutabarat, Poltak Bakkara, dan Peder Bakkara.
"Berdasarkan bukti lapor ke Polrestabes Medan, pelaku empat orang, tiga orang sipil atas nama Nelson Hutabarat, Poltak Bakara, dan Peder Bakara," bebernya.
Sebelumnya, diduga karena mabuk tuak, seorang pensiunan TNI dan sekelompok orang menganiaya seorang pria hingga mengalami luka parah.
Setelah kejadian, warga sempat merekam menggunakan kamera handphone dan beredar di media sosial.
Dari rekaman video yang dilihat tribun-medan, tampak seorang pria berbaju putih yang diduga korban digotong oleh para warga, dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Baca juga: Edy Rahmayadi Doakan AHY Jadi Presiden, Singgung Angkatan Dalam TNI
"Inilah disiksa sama tentara, inilah sampai hancur. Masyarakat kecil, kami hanya datang," kata seorang wanita dalam video tersebut.
Malam itu korban datang ke warung tuak tersebut.
Di sana, pensiunan TNI itu dan rekannya sedang minum tuak.
Lalu, seorang rekan pensiunan TNI itu datang menghampiri korban dan langsung mengusir nya.
Kemudian, karena tidak terima diusir, terjadilah perdebatan hingga terjadi cek cok di lokasi warung tuak tersebut.
Baca juga: Suami Jadi Korban Tsunami 4 Tahun Lalu, Kini Mantan Istri Herman Seventeen Dinikahi TNI
Tidak lama, korban langsung diserang oleh pensiunan TNI itu bersama dengan rekannya yang lain.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka disejumlah bagian tubuhnya.
Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa korban telah membuat laporan kepada polisi.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berbeda di lokasi untuk mengetahui apa penyebab penganiayan itu terjadi.(cr11/tribun-medan.com)