Tribun Travel
Libur Hari Raya Waisak, Wisata Air Terjun Lae Pandaroh Dairi Ramai Pengunjung untuk Swafoto
Wisata Air Terjun Lae Pandaroh yang berada di Jalan Lintas Medan - Sidikalang tepatnya di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi dipenuhi wisatawan, Senin
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, SITINJO - Wisata Air Terjun Lae Pandaroh yang berada di Jalan Lintas Medan - Sidikalang tepatnya di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi dipenuhi wisatawan, Senin (16/5/2022).
Masyarakat yang berasal dari luar kota memanfaatkan Libur Hari Raya Waisak untuk mengunjungi beberapa objek wisata tersebut untuk sekadar berswafoto dan beristirahat.
Air terjun yang berasal dari atas tebing memancurahkan isi air dan dihempas bebatuan membuat yang indah.
Masyarakat pun hanya diperbolehkan untuk mengabadikan momen dengan menggunakan kamera ponsel untuk menyimpan kenangan ketika berkunjung di Air Terjun Lae Pandaroh.
Lokasi tersebut melarang bagi pengunjung untuk mandi - mandi di kawasan air terjun karena arus yang deras dapat membahayakan keselamatan pengunjung.
Baca juga: KESAWAN City Walk akan Dibuka Bulan Depan, Pemko Medan Ajak Kolaborasi Perusahaan Swasta dan BUMN
Baca juga: KUNJUNGAN ke Pulau Pandang, Wagub Ijeck Minta Pemkab Batubara Siapkan Konsep Pariwisata
Disamping itu, air terjun tersebut terus mengalir ke bawah hutan membuat warga tidak mungkin untuk berendam atau mandi di dekat air terjun tersebut.
Selain menikmati pemandangan alam, dilokasi tersebut juga disediakan pondok untuk beristirahat.
Terdapat juga makanan dan minuman bagi wisatawan sambil menikmati pemandangan air terjun.
Salah seorang warga asal Kota Medan, Lukman mengatakan dirinya bersama keluarga singgah ke lokasi tersebut untuk beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan air terjun Lae Pandaroh.
"Kami rencananya mau ke Samosir. Singgah kemari dulu lah untuk istirahat," ujarnya.
Sementara itu, menurut pengelola wisata Air Terjun Lae Pandaroh, Kudadiri menyebutkan jumlah pengunjung tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu terjadi karena selama 2 tahun terakhir, masyarakat dilarang untuk mudik, sehingga jumlah pengunjung berkurang nyaris tidak ada.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, lebih ramai sekarang. Karena kan 2 tahun lalu dilarang mudik. Jadi tahun ini lah masyarakat baru bisa berpergian," ungkapnya
Bagi pengunjung yang ingin berfoto di Wisata Air Terjun Lae Pandaroh akan dikenakan biaya. Bagi orang dewasa, akan dikenakan biaya Rp 3 ribu per orang, dan anak - anak Rp 2 ribu per orang dengan jumlah waktu foto sepuas mungkin.
Dilokasi tersebut sudah dipersiapkan tempat berdiri untuk wisatawan yang akan mengambil gambar agar tampal lebih indah.
Baca juga: JAM TAYANG Juventus Vs Lazio Liga Italia Malam Ini, Laga Perpisahan Dybala, Begini Ungkapannya
Baca juga: CEGAH Penularan Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Langkat Larang Pengiriman Sapi dan Lembu dari Aceh
(cr7/tribun-medan.com)