Capaian 24 Minggu Pemkab Dairi yang Dipimpin Vickner Sinaga, Kesehatan Gratis hingga Ekspor Nilam

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG – Pemerintahan Kabupaten Dairi di bawah kepemimpinan Vickner Sinaga dan Wahyu Daniel Sagala telah memasuki minggu ke-24.

Vickner menjabarkan sejumlah perubahan yang telah ia bawa, dimulai dari layanan pengobatan gratis dan program Jatagena (Jalanan Tanpa Genangan Air).

"Dairi merupakan satu dari lima kabupaten/kota yang warganya berobat gratis. Mulai dari Kabupaten Pakpak Bharat, Nias Utara, Sibolga, dan Medan. Pemkab juga mempunyai program Jatagena yang bersinergi dengan 161 desa dan 8 kelurahan. Jalan sepanjang 400 meter sampai 500 meter diaspal," ujarnya, Senin (6/10/2025).

Pembangunan Sekolah dan Pendidikan Unggulan

Di sektor pendidikan, Pemkab telah membangun SMP Negeri 4 Kalang Simbara dan sedang memproses pembangunan SMA Negeri 2 Sigalingging.

"Dengan kerja ekstra keras, bulan ini dimulai pembangunan Sekolah Rakyat, program nasional bersama Kulonprogo dan Nias Utara," tuturnya.

Kabupaten Dairi juga sudah melayani 24.000 siswa yang mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari target total 80.000 siswa.

Selain itu, beberapa siswa Dairi telah masuk sekolah unggulan dengan persentase yang cukup besar, termasuk IT Del dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Saat ini kita sedang persiapan olimpiade matematika dan fisika 2026 di Korea, dan Dairi [diklaim] terbaik se-NKRI untuk fisika," katanya.

Ketenagakerjaan dan Pelayanan Publik

Pemerintah Kabupaten Dairi telah mengangkat lebih dari 700 PPPK.

"Saat ini sedang diproses lebih dari 400 PPPK paruh waktu," ungkapnya.

Di sisi pelayanan kepada masyarakat, Pemkab telah menyambung 230 pelanggan air minum melalui hibah "Water Mission" dari LSM Amerika, dan akan menyusul dua proyek sejenis.

"Kita juga telah menandatangani MOU dengan lima PTS Swasta Sumut untuk kerja sama pendidikan dan kesehatan," ujarnya.

Pertanian, SDA, dan Pengendalian Inflasi

Di sektor pertanian, Pemkab telah membagikan 14 traktor roda 4 dan 2.000 hektar bibit padi gogo kepada kelompok tani.

Di sisi sumber daya alam, Pemkab telah menandatangani MOU untuk ekspor Nilam ke India. "Bahkan, kita telah memproduksi parfum asli Dairi, dengan bahan hasil nilam Dairi," bebernya.

Pemkab Dairi juga telah melakukan belasan kali operasi pasar di 15 kecamatan se-Kabupaten Dairi.

"Ini agar inflasi terkendali. Silakan dicek kebenarannya," tutupnya.

(cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan