SBMPTN 2022
Dua Fakultas di USU Ini Jadi Incaran Calon Mahasiswa Baru
Dua fakultas di USU jadi incaran calon mahasiswa baru. Simak apa dua fakultas yang jadi buruan calon mahasiswa baru tersebut
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ratusan peserta calon mahasiswa baru USU pada hari ini, Selasa (17/5/2022) mengikuti proses ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Selasa (17/5/2022).
Menurut Wakil Rektor I USU Bidang Akademik, Edy Ihsan mengatakan bahwa tahun ini yang tetap menjadi favorit dan pilihan calon mahasiswa baru ialah Fakultas Kedokteran.
Diterangkan Edy, bahwa ada ribuan calon mahasiswa baru yang mendaftar Fakultas Kedokteran USU.
"Jadi dari 37.871 mahasiswa itu paling banyak mendaftar pada program studi Jurusan Sains dan Teknologi dimana Fakultas Dokter dan Dokter gigi serta Kesehatan Masyarakat paling banyak peminat di tahun ini," katanya.
Baca juga: 37.871 Calon Mahasiswa Baru USU Jalani Ujian SBMPTN, Sekeliling Kampus Penuh Mobil Terparkir
Dijelaskan Edy, bahwa dari 37.871 peserta terbagi dalam tiga prodi studi, terbanyak yang dipilih calon mahasiswa baru USU.
"Jurusan Saintek itu yang mendaftar sekitar 19.704, kemudian Sosial dan Humaniora itu 14.683 dan 3.484 program studi campuran," jelasnya.
Untuk program studi Sosial dan Humaniora, dikatakan Edy, Jurusan Ilmu Komunikasi paling menjadi favorit calon mahasiswa baru.
"Tahun ini untuk program studi Sosial humaniora itu setelah komunikasi ada jurusan manajemen, hukum yang banyak mendaftar pada jalur SBMPTN ini," katanya.
Sementara itu, untuk program studi Saintek jurusan Farmasi juga diserbu calon peserta mahasiswa baru.
Baca juga: 24 Student-Athlete dan 4 Pelatih Terbaik Terpilih Honda DBL Camp 2022 Terbang ke Amerika
"Farmasi juga banyak peminatnya tahun ini," tuturnya.
Untuk ujian SBMPTN tahun ini, ada tambahan materi yang diujikan.
"Selain tes Potensi Skolastik ( PTS) dan Akademik saat ini ada ujian tes bahasa inggris," jelasnya.
Karena, menurut Edy, saat ini anak-anak muda dituntut untuk mampu berbahasa Inggris ketika masuk ke bidang apapun.
"Makanya tes ini berguna untuk mereka kedepannya agar lebih giat berlatih berbahasa inggris karena ini sudah menjadi kewajiban untuk menyongsong masa depan," tukasnya. (Cr5/Tribun-medan.com)