Ujian SBMPTN Diikuti 37.871 Calon Mahasiswa Baru, Fakultas Kedokteran Masih Favorit

Ujian SBMPTN Diikuti 37.871 Calon Mahasiswa Baru, Fakultas Kedokteran Masih Favorit

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Pelaksanaan ujian peserta Calon mahasiswa baru di seluruh universitas Indonesia melalui jalur Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) serempak dilaksanakan hari ini Selasa (17/5/2022).

Dari amatan Tribun Medan di Universitas Sumatera Utara (USU) yang terletak di Jalan Dr Mansyur Medan di hari pertama ini ratusan peserta ujian SBMPTN datang tepat waktu.

Peserta ujian di sesi pertama ini datang pada pukul 06.00 WIB dengan pakaian sopan dan rapih dan diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan ujian berlangsung.

Bukan hanya itu, sepanjang jalan Universitas USU ini pun terlihat banyak kendaraan keluarga turut menunggu peserta ujian yang masuk dan terparkir di sisi jalan.

Selain itu, ujian SBMPTN tahun ini berbasis komputer dimana dalam ruangan ujian hanya terdiri 25 peserta dan satu pengawas.

Untuk di USU ini tersedia dari 57 ruangan di beberapa fakultas, diantaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sistem Informasi.

Selain itu ada 18 ruangan yang disediakan dari 3 mitra USU diantaranya SMAN 1 Medan terdiri dari 7 ruangan, Universitas Sari Mutiara 4 ruangan, SMK Swasta Telkom Shandy Putra tersedia 7 ruangan.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Edy Ikhsan menyatakan ada 37.871 peserta calon mahasiswa baru USU melalui jalur SBMPTN.

lanjut Edy bahwa untuk jalur SBMPTN tahun ini USU hanya menerima 2.424 mahasiswa baru.

"Baik hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan ujian dimana untuk tahun ini ada dua gelombang ujian," katanya.

Dijelaskan Edy bahwa dua gelombang ujian ini terdiri dari beberapa sesi waktu ujian.

"Gelombang satu ini tanggal 17-23 Mei dengan waktu ujian ada dua sesi. Sesi pertama pukul 06.45-10.30. Kemudian, sesi dua pukul 13.00-16.00 WIB," jelasnya.

Namun untuk hari Jumat dikatakan Edy jadwal ujian sesi dua dimulai dari pukul 13.45-17.30 WIB.

"Hal-hal yang harus dibawa saat ujian sama seperti ujian pada umumnya kartu peserta, ijazah, alat prokes dan kartu ujian," paparnya.

Menurut Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Edy Ihsan, pada tahun ini yang tetap menjadi favorit calon mahasiswa baru ialah Fakultas Kedokteran.

Diterangkan Edy bahwa ada ribuan calon mahasiswa baru yang mendaftar Fakultas Kedokteran USU.

"Jadi dari 37.871 mahasiswa itu paling banyak mendaftar pada program studi Jurusan Sains dan Teknologi dimana Fakultas Dokter dan Dokter gigi serta Kesehatan Masyarakat paling banyak peminat di tahun ini," katanya.

Dijelaskan Edy bahwa dari 37.871 peserta terbagi dalam tiga prodi studi terbanyak yang di pilih calon mahasiswa baru USU.

" Jurusan Saintek itu yang mendaftar sekitar 19.704, kemudian Sosial dan Humaniora itu 14.683 dan 3.484 program studi campuran," jelasnya.

Untuk program studi Sosial dan Humaniora dikatakan Edy, Jurusan Ilmu Komunikasi paling menjadi favorit calon mahasiswa baru.

"Tahun ini untuk program studi Sosial humaniora itu setelah komunikasi ada jurusan manajemen, hukum yang banyak mendaftar pada jalur SBMPTN ini," katanya.

Sementara untuk program studi Saintek jurusan Farmasi juga diserbu calon peserta mahasiswa baru.

"Farmasi juga banyak peminatnya tahun ini," tuturnya.

Selain itu, ujian SBMPTN tahun ini ada tambahan materi yang di tes kan.

" Selain tes Potensi Skolastik ( PTS) dan Akademik saat ini ada ujian tes bahasa inggris," jelasnya.

Karena menurut Edy saat ini anak-anak muda dituntut untuk mampu berbahasa Inggris ketika masuk ke bidang apapun.

"Makanya tes ini berguna untuk mereka kedepannya agar lebih giat berlatih berbahasa inggris karena ini sudah menjadi kewajiban untuk menyongsong masa depan," ungkapnya.

USU Kembali Buka Jalur Masuk Untuk Difabel

Wakil Rektor 1 bagian Akademik Universitas Sumatera Utara ( USU) menyatakan akan kembali buka jalur untuk calon mahasiswa khusus difabel, Selasa (17/5/2022).

Namun jalur tersebut dibuka usai pelaksanaan peserta Ujian calon mahasiswa baru USU melalui Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi ( SBMPTN) .

"Tahun ini jalur untuk difabel kita buat secara terpisah, dan untuk kuota masih akan dirapatkan kembali," katanya.

Dijelaskan Edy bahwa diadakan ujian secara terpisah agar calon peserta difabel bisa lebih nyaman mengikuti ujian nantinya.

"Jadi mau kita atur dulu tempat difabelnya mungkin dari segi teknis pelaksanaanya juga pastinya berbeda," katanya.

Untuk difabel ini pun ada beberapa kategori yang bisa diterima secara langsung di Kampus yang terletak di Jalan Dr Mansyur Medan.

"Nanti juga ada beberapa kategori yang bisa masuk tanpa adanya tes misal hafal quran berapa juz, kemudian mungkin yang pintar bahasa inggrisnya dan beberapa hal lainnya yang nanti akan didiskusikan lebih lanjut," paparnya.

Kemudian Edy juga kembali menegaskan bahwa tahun ini untuk jalur SBMPTN tidak ada penerimaan untuk difabel.

"Jadi kita buat secara terpisah bukan membedakan tapi agar para calon mahasiswa difabel lebih leluasa dan persiapan ujiannya sesuai kemampuan mereka,"paparnya.

Untuk pasti pelaksanaan pendaftaran jalur masuk calon mahasiswa baru difabel USU Edy menyatakan usai SBMPTN berlangsung.

"Untuk tanggal pastinya nanti bisa lihat langsung di akun resmi sosial media dan web USU," pungkasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)