News Video

PLTN Pertama Milik Turki Kini Terancam Sanksi Rusia, Terletak di Pantai Mediterania

Hal ini karena pembangkit listrik tersebut kini sedang dibangun oleh perusahaan nuklir milik negara Moskow.

Jika sanksi mempengaruhi Rosatom, maka aliran peralatan ke Akkuyu juga akan terdampak.


TRIBUN-MEDAN.COM
- Pembangkir listrik tenaga nuklir pertama milik Turki kini terancam sanksi Rusia.

Hal ini karena pembangkit listrik tersebut kini sedang dibangun oleh perusahaan nuklir milik negara Moskow.

Rusia mengancam akan menunda proyek senilai 20 miliar US dolar tersebut.

Reaktor nuklir pertama tersebut bernama PLTN Akkuyu yang terletak di pantai Mediterania dekat Mersin.

Rencananya, pembangkit listrik itu akan mulai berproduksi pada tahun depan.

Akkuyu dibangun oleh perusahaan Rusia bersama Rosatom yang sejauh ini lolos dari sanksi beberapa bank seperti Sberbank, lembaga keuangan terbesar Rusia dan pendukung utama pembangkit nuklir.

Akkuyu bertujuan untuk menyediakan 10 persen dari kebutuhan energi Turki ketika keempat reaktor 1.200 megawattnya beroperasi.

Dikutip dari Aljazeera.com, Selasa (17/5/2022), Otoritas Pengaturan Nuklir Turki mengatakan, proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh ibu kota Rusia.

Jika sanksi mempengaruhi Rosatom, maka aliran peralatan ke Akkuyu juga akan terdampak.

Sanksi akan melarang pemasok menyediakan peralatan, teknologi dan layanan industri energi.

(Tribun-Video.com/Aljazeera.com)

Artikel ini telah tayang di Aljazeera.com dengan Judul "Turkish nuclear plant threatened by Russian sanctions" https://www.aljazeera.com/news/2022/5... .

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved