Kasus Tahanan Tewas

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Dikabarkan Bakal Diperiksa Propam Polda Sumut Kasus Tahanan Tewas

Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Herwansyah Putra mengatakan ada indikasi kelalaian petugas pada kasus tahanan tewas

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Wakapolres Batubara Kompol Herwansyah 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Herwansyah Putra mengatakan, bahwa kasus kematian tersangka pencabulan bernama Irwanto alias Ragil di Polresta Deliserdang masih ditangani penyidik Propam Polda Sumut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan adanya dugaan kelalaian petugas dalam proses penangkapan.

Menurut Herwansyah, jika petugas tidak lalai, maka kasus kematian tahanan di ruang pejabat Polresta Deliserdang ini tidak mungkin akan terjadi.

"Kelalaian petugas, kenapa enggak dijaga, kan begitu. Seharusnya ketika sudah diperiksa, kami kan ada RTP, rumah tahanan polisi, titip ke RTP saja, jangan ditaruh di ruangan sendiri," kata Herwansyah, Kamis (19/5/2022).

Ia mengatakan, sebagai bentuk keseriusan Polda Sumut menangani kasus ini, sudah ada beberapa petugas Polresta Deliserdang yang diperiksa.

Sejauh ini ada tujuh orang yang diperiksa Propam Polda Sumut.

 

 

Dari tujuh orang petugas itu, dua diantaranya merupakan perwira.

Namun, apakah dua perwira itu bertugas di Sat Reskrim atau bukan, Herwansyah tidak menerangkannya.

Ada kabar, bahwa Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP I Kadek Hery Cahyadi juga bakal diperiksa Propam Polda Sumut.

Ditanya mengenai jadwal pemeriksaan AKP I Kadek Hery Cahyadi, Herwansyah cuma mengatakan bakal melihat perkembangan hasil pemeriksaan.

"Kita lihat nanti perkembangan nya, dari mereka apakah ada laporan ke Kasat soal tahanan yang masih status titipan ini," terang mantan Wakapolres Pelabuhan Belawan ini.

Penuh Lebam dan Memar

Diketahui, Irwanto alias Ragil, tersangka pencabulan yang diklaim polisi tewas bunuh diri di ruang pejabat Polresta Deliserdang tubuhnya penuh memar dan lebam.

Fakta baru ini mencuat berdasarkan keterangan pihak keluarga, yang disertai dengan foto jenazah Irwanto.

"Waktu di Rumah Sakit Bhayangkara, kami hanya melihat lehernya saja. Begitu sampai rumah, keluarga penasaran, lalu kami buka (kafan) dan lihat tubuhnya," kata Kasman, keluarga mediang Irwanto, Kamis (12/5/2022).

Ketika dicek, tubuh mendiang Irwanto penuh luka lebam dan memar.

Belum jelas apakah ini akibat penganiayaan, atau memang karena faktor lain.

Yang pasti, bekas biratan dan memar lebam begitu terlihat jelas. 

"Macam ada memar di pinggangnya itu kami lihat, baru ada juga memar di lengan termasuk di dekat rusuknya. Ada fotonya sama kami, karena kami fotokan tadi malam," terang Kasman.

Menurut Kasman, saat ini jenazah Irwanto sudah dimakamkan.

 

 

Begitu selesai diautopsi di RS Bhayangkara Tingkat II Medan pada Rabu (11/5/2022) malam, jenazah Irwanto langsung dibawa ke rumah duka untuk dikuburkan.

"Biar kasus ini terang benderang, makanya kami mau laporkan ini ke Polda Sumut. Waktu ditangkap adik kami ini menelpon dirinya diamankan di kawasan Karo," kata Kasman.

Korban sempat mengatakan, saat dirinya ditangkap, orangtua perempuan yang mengaku dicabuli Irwanto ikut bersama polisi.

"Kami heran juga, kok bisa ikut bapak si perempuan. Hari Selasa (10/5/2022) jam 13.00 WIB dia itu ditangkap," kata Kasman.

Bikin Geger

Polresta Deliserdang pada Rabu (11/5/2022) pagi kemarin sempat geger, lantaran ada tersangka pencabulan yang ditemukan tewas tergantung di ruang Kasubnit Sat Reskrim.

Adapun tersangka pencabulan yang tewas tergantung itu adalah Irwanto alias Ragil.

Irwanto alias Ragil ditemukan dengan kondisi leher terikat kabel cok sambung di jendela ruangan pejabat Polresta Deliserdang.

Setelah Irwanto ditemukan tergantung dengan kondisi leher terikan, polisi buru-buru membawanya ke RSUD Amri Tambunan di Deliserdang.

Saat itu, diklaim bahwa jenazah Irwanto masih hangat, meski sudah tidak bergerak.

Baca juga: Amalan Surat Al Fatihah, Hadiahkan Untuk Diri Sendiri, Keistimewaannya Luar Biasa

 

Pascadinyatakan meninggal dunia, Irwanto kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Pihak keluarga Irwanto yang diwawancarai Tribun-medan.com merasa curiga dengan kematian lelaki yang baru ditangkap itu.

Menurut pihak keluarga, tidak mungkin Irwanto dengan mudah bunuh diri.

Apalagi, dia belum genap 24 jam ditahan petugas.

"Saya melihat itu ada kejanggalan. Dugaan saya ini bukan bunuh diri," kata Kasman Harahap, keluarga Irwanto di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Rabu malam.

Menurut Kasman, bila melihat kabel yang menjerat leher Irwanto, rasa-rasanya tidak akan mungkin familinya itu bisa tewas.

Baca juga: Seorang Pemuda Diduga Bunuh Diri, Polres Nias sambangi TKP Pastikan Penyebab Kematian

Kalaupun dipakai untuk bunuh diri, pasti kabel yang berukuran sebesar telunjuk itu akan putus.

"Saya sudah lihat. Saya lihat seperti dia bunuh diri menggunakan kabel itu sebesar telunjuk, ada cok nya diselipkan di jendela. Kalau orang lompat, pasti pecah coknya," kata Kasman.

Namun demikian, ia mengakui bahwa Irwanto adalah sosok yang pendiam.

Dia mengatakan, meski Irwanto pendiam, tidak akan mungkin yang bersangkutan nekat bunuh diri.

Lapor ke Propam dan Mabes Polri

Karena kasus yang menimpa Irwanto ini terasa janggal, pihak keluarga berencana melapor ke Propam Polda Sumut.

Bahkan, pihak keluarga akan melaporkan masalah ini ke Mabes Polri.

"Kami akan adukan ke Propam sampai ke Mabes Polri. Ini harus digugat, agar terang benderang," kata Kasman, keluarga Irwanto.

Kasman meyakini, bahwa Irwanto tidak akan mungkin bunuh diri semudah itu, meski terjerat masalah.

Baca juga: Wartawan Wilkum Polres Asahan Berpulang, Kasi Humas Sempatkan Diri Melayat Beri Keluarga Penguatan

Keluarga pun merasa heran, kalaulah Irwanto bunuh diri, kenapa bisa lolos dari pengawasan petugas.

Apalagi kejadian itu berlangsung di ruang pejabat Polresta Deliserdang.

Tidak sepatutnya kasus ini terjadi, bila petugas benar-benar melakukan penjagaan.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved