News Video
Kasus Penganiayan di Warung Tuak, Satu Pelaku Lagi Yang Terlibat Masih Dalam Pengejaran Polisi
Polisi masih buru satu orang pelaku lagi, yang terlibat dalam kasus penganiyaan seorang pria di warung tuak Jalan Pembangunan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih buru satu orang pelaku lagi, yang terlibat dalam kasus penganiyaan seorang pria di warung tuak Jalan Pembangunan, Kecamatan Medan Helvetia.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa, saat ini proses laporan penganiayaan terhadap Edward Maruli Tua Hutapea, masih berlanjut.
"Untuk perkara itu berjalan, satu tersangka sudah kita amankan. Untuk satu tersangka lainnya masih dalam proses pencarian," kata Fathir kepada Tribun-medan, Jumat (20/5/2022).
Ia meminta kepada satu orang pelaku lagi, untuk segera menyerahkan diri kepada polisi dan mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Kami berharap satu tersangka ini dapat menyerahkan diri, untuk mengikuti proses hukum yang berjalan," bebernya.
Lebih lanjut, Fathir mengungkapkan sampai sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi adanya keterlibatan pensiunan TNI dalam kasus tersebut.
"Warga sipil. Kalau mengenai itu dari hasil pemeriksaan kami belum muncul, untuk satu tersangka yang sudah kami tahan ini dia tidak menerangkan seperti itu," ucapnya.
Namun, pihaknya masih terus mendalami kasus penganiyaan itu apakah memang benar ada keterlibatan pensiunan TNI.
"Kita belum tahu ketika tersangka yang baru ini tertangkap, apakah ada perkembangan lain dan sebagainya yang pasti untuk sampai dengan sekarang tidak ada informasi mengenai itu (pensiunan TNI)," tuturnya.
Sebelumnya, diduga karena mabuk tuak, seorang pensiunan TNI dan sekelompok orang menganiaya seorang pria hingga mengalami luka parah.
Kejadian itu berlangsung di warung tuak Jalan Pembangunan, Gang Sejahtera, Kecamatan Medan Helvetia pada Selasa (10/5/2022) lalu.
Setelah kejadian, warga sempat merekam menggunakan kamera handphone dan beredar di media sosial.
Dari rekaman video yang dilihat tribun-medan, tampak seorang pria berbaju putih yang diduga korban digotong oleh para warga, dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Atas kejadian itu, selang beberapa hari pihak kepolisian menangkap salah seorang pelaku berinisial NH (39) yang merupakan pemilik warung tuak.
Sementara, satu orang lagi rekannya berinsial OJ masih dilakukan pencarian.
(cr11/www.tribun-medan.com).