Konflik Gereja HKBP
Puluhan Jemaat HKBP Pabrik Tenun Diamankan Polisi Terkait Konflik Internal
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda turun ke Gereja HKBP Pabrik Tenun pantau situasi
Dua pihak bertikai sama-sama ngotot.
Yang satu ingin memakai tempat untuk kegiatan, satunya lagi menolak hingga berujung kisruh.
Tuding Oknum Pendeta Bikin Kisruh
Kisruh di Gereja HKBP Pabrik Tenun ini sudah lama terjadi.
Sejumlah jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun sempat mengaku resah dengan kehadiran Pendeta Rumondang Sitorus.
Menurut seorang jemaat gereja HKBP Pabrik Tenun bernama Halomoan Siahaan, sejak Pendeta Rumondang Sitorus ditugaskan di tempat mereka, suasana semakin tidak kondusif.
Satu diantara ketidak kondusifan itu menyangkut tindakan sewenang-wenang Pendeta Rumondang Sitorus.
"Kami mau kondusif. Tapi Pendeta Rumondang Sitorus melakukan tindakan sewenang-wenang," kata Halomoan Siahaan, saat menggelar aksi di Kantor HKBP Distrik X Medan-Aceh Jalan Uskup Agung Sugio Pranoto, Kota Medan, Senin (25/4/2022).
Satu diantara tindak kesewenangan Pendeta Rumondang Sitorus menyangkut masalah renovasi dinas.
Menurut Halomoan, biasanya jika ada rencana renivasi rumah dinas, maka pihak terkait harus sama-sama duduk untuk membicarakan masalah ini.
Sebab, dana yang dipakai adalah dana gereja yang berumber dari sumbangan jemaat.
"Biasanya jemaat HKBP itu, misalnya kalau mau renovasi rumah dinas harus dibicarakan atau diwartakan," kata Halomoan.
Namun, di masa Pendeta Rumondang Sitorus, cara-cara musyawarah seperti itu tidak dilakukan.
Tiba-tiba jemaat mendapat laporan uang sudah habis dipakai renovasi rumah.
Uang yang habis juga terbilang tidak sedikit.
"Kalau ini, kita tidak tahu kapan dilakukan (renovasi), tapi uang tersalurkan sekitar Rp 22 jutaan," kata Halomoan.