Berita Medan
104.006 Siswa Mendaftar PPDB, Disdik Sumut Tegaskan Sekolah Jangan Bermain Bangku Kosong
Proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 akan dimulai pada Jumat (27/5/2022).
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 akan dimulai pada Jumat (27/5/2022).
Proses seleksi tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari yakni dari tanggal 27- 29 Mei 2022.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Lasro Marbun hingga saat ini yang sudah mendaftar sekitar 104.006 siswa.
Peserta tersebut terdiri dari 73.475 yang mendaftar untuk tingkat SMA dan 30.531 calon siswa baru untuk tingkat SMK.
"Sampai hari ini sudah bagus jadi tahap prestasi dan afirmasi sudah selesai. Dan sekarang sudah masuk tahap zonasi khusus SMK sejak tanggal 17 Mei lalu," ucapnya, Senin (23/5/2022).
Baca juga: LIMA Oknum Anggota TNI yang Terlibat Kerangkeng Manusia di Langkat Kini Ditahan di Kodam 1 BB
Baca juga: DURHAKA, Hanya Gara-gara Pakaian, Seorang Cucu di Kukar Aniaya Sang Nenek Hingga Babak Belur
Dikatakan Lasro untuk tahap pertama jalur Zonasi hanya untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 10 persen.
"Jadi 104.006 itu sudah termasuk dari siswa yang mendaftar melalui jalur Afirmasi, Prestasi, Orangtua guru dan zonasi khusus tingkat SMK 10 persen," katanya.
Sejauh ini dikatakan Lasro pendaftaran masih akan dibuka sampai tanggal 26 Mei 2022.
"Jadi sejauh ini kan kita masih proses pendaftaran yang akan ditutup pada pukul 00.00 di tanggal 26. Yang tadinya untuk zonasi itu kita bagi dalam tiga tahap yakni zonasi 1, 2, dan 3, tapi untuk proses ujian hanya 2 tahapan. Dimana tahap pertama itu adalah afirmasi, Prestasi, Anak guru, nakes dan lain-lain dan Zonasi khusus SMK 10 persen. Nah nantinya tahap dua baru zonasi 1,2 dan 3 kita buka pendaftaran," katanya.
Tahap satu ini nantinya dikatakan Lasro akan di umumkan pada 30 Mei 2022.
"Setelah di umumkan, tahap dua jalur Zonasi akan kita buka mulai tanggal 31 Mei hingga 21 Juni 2022," katanya.
Sejauh ini juga dikatakan Lasro peserta yang mendaftar masih dalam kondisi yang kondusif dan bisa di arahkan.
"Masalah yang paling banyak itu anak lupa pasword dan masalah sinyal, hanya saja itu bisa kami atasi di pada setiap panitia PPDB di seluruh Kabupaten dan Kota," terangnya.
Sejauh ini dikatakan Lasro bahwa pihaknya terus mengontrol kinerja kerja baik sekolah maupun panitia PPDB di setiap Kabupaten dan Kota.
"Karena kita tidak ingin ada permainan bangku kosong antar wali murid dan Kepala Sekolah makanya saya terus meninjau lokasi langsung di beberapa tempat setiap minggunya," katanya.