Pungutan Liar
WARGA Keluhkan Pengutipan Liar di Jalan Medan-Berastagi, Minta Pemerintah segera Bertindak
Sebuah video yang menunjukkan adanya aktivitas dugaan pungutan liar (Pungli), di jalur Medan-Berastagi ramai diperbincangkan warganet.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sebuah video yang menunjukkan adanya aktivitas dugaan pungutan liar (Pungli), di jalur Medan-Berastagi ramai diperbincangkan warganet.
Dari video yang beredar, aksi Pungli yang dilakukan seorang pria tersebut dilakukan di salah satu titik pelebaran jalan di kawasan Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Viralnya video dugaan pungli tersebut langsung ditanggapi oleh masyarakat.
Satu pengendara yang kebetulan singgah di salah satu titik pelebaran jalan ini Rahmad, mengaku ia sangat keberatan jika ada tindakan Pungli di kawasan ini.
"Ya pastinya keberatan lah bang, enggak terima lah kita kalau di sini pun dikutip," Ujar Rahmad, saat ditemui di lokasi pelebaran jalan, Senin (23/5/2022).
Dikatakan Rahmad, yang menjadi persoalan saat ini bukan hanya besar atau kecilnya uang yang dikutip oleh oknum tersebut untuk dalih parkir.
Namun, lebih kepada pelanggaran yang sudah dilakukan oleh oknum tersebut karena sudah melakukan pengutipan di lokasi yang tidak seharusnya.
"Bukan masalah uangnya bang, tapi inikan jalan umum enggak bisa lah dikutip. Kita kan cuma istirahat saja di sini, kecuali tadi tempat wisata baru bisa ada uang parkir," Ucap pria warga Kota Medan ini.
Lebih lanjut, ia berharap ke depan pihak terkait terutama kepolisian bisa menindaklanjuti adanya aksi pungli ini.
Ia mengaku jika nantinya aksi tersebut dibiarkan maka dikhawatirkan akan terjadi aksi serupa di titik lainnya.
Seorang pengendara lainnya Eka mengungkap hal yang tidak jauh berbeda. Ia mengaku, berhenti di titik ini hanya sekedar untuk beristirahat.
"Enggak pas lah bang, karena kan di sini cuma numpang istirahat. Bukan ada yang dilihat di sini seperti tempat wisata," Katanya.
Ketika ditanya mengenai tanggapannya tentang adanya video viral tersebut, ia mengaku sebagai masyarakat sangat resah.
Untuk itu, ia meminta kepada pihak berwajib agar menindak tegas oknum yang melakukan pengutipan di sana.
"Harus cepat ditindak, karena kalau dibiarkan akan merembet ke titik lainnya," Pungkasnya.
(cr4/tribun-medan.com)