Breaking News

Pendaratan Tiga Pesawat Tujuan Makassar Terpaksa Dialihkan ke Balikpapan, Ini Penyebabnya

Adapun tiga pesawat yang harus divert ke Bandara Balikpapan yaitu maskapai Batik Air dan Lion Air.

TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Suasana Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tiga pesawat yang seyogianya mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar, Kamis (26/5/2022) terpaksa dialihkan ke Bandara di Balikpapan Kalimantan Timur.

Adanya pengalihan pendaratan itu disampaikan Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Iwan Risdianto

"Ada tiga pesawat dialihkan ke bandara terdekat karena cuaca ekstrem," kata Iwan.

Adapun tiga pesawat yang harus divert ke Bandara Balikpapan yaitu maskapai Batik Air dan Lion Air.

Baca juga: PLN Pastikan Pengisian Baterai Kendaraan Bermotor Listrik Mudah Diakses, Di Sumut Sudah Ada 5 SPKLU

"Pesawat Batik Air 6268 rute Jakarta - Makassar, Batik Air 6197 rute Sorong - Makassar dan Lion Air JT 3945 rute Sorong - Makassar," ungkapnya.

Sementara Kepala BMKG Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Hari Triwibowo mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan 4 kali Aerodrome Warning.

Peringatan pertama dilakukan pukul 14.15 wita. 

Peringatan adanya petir dari awan Cumulonimbus disertai angin kencang dengan kecepatan hingga 23 knot.

Kemudian peringatan dini kedua, dilakukan pukul 16.15 Wita yaitu peringatan hujan lebat disertai petir.

"Selanjutnya peringatan ketiga dilakukan pukul 17.15 Wita. Hujan sangat lebat disertai petir dan angin kencang hingga kecepatan 23 knot," jelasnya.

Sedangkan peringatan keempat kata dia baru saja diterbitkan pukul 18.20 Wita.

"Peringatan dini cuaca ekstrem disampaikan kepada seluruh stakeholder yang ada di di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar," terangnya.

Mulai dari Airnav, Otoritas bandar udara, Angkasa Pura, Airlines, Ground Handling, Kantor SAR Makassar dan TNI AU agar dilakukan mitigasi ataupun langkah-langkah antisipasi dari cuaca buruk yang akan terjadi.

Baca juga: Viral Harimau Sumatera Direkam Warga, BKSDA Sumut Pastikan Bukan di Hutan TNGL

Saat ini, curah hujan tergolong ekstrem karena dalam satu jam terakhir, jumlah curah hujan sudah lebih dari 25 mm.

Selain itu jarak pandang minimum juga tercatat mencapai 800 meter.

Sementara 1.500 meter adalah jarak pandang minimal yang dipersyaratkan untuk melakukan pendaratan

Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan lebat masih akan terjadi hingga satu setengah jam kedepan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cuara Buruk, Tiga Pesawat Tujuan Makassar Dialihkan ke Balikpapan Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cuara Buruk,

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved