Atap Tribun Penonton di Sirkuit Formula E Jakarta Ambruk, PSI Beri Respon

TRIBUN-MEDAN.COM - Atap tribun penonton di sirkuit Formula E di kawasa Ancol, Jakarta Utara ambruk pada Jumat (27/5/2022) malam.

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta pun memberikan respon terhadap peristiwa itu, terlebih gelaran ajang balapan mobil listrik Formula E di Jakarta akan digelar pada pekan depan.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta panitia memastikan keselamatan penonton dan peserta termasuk juga panitia.

Baca juga: Sepekan Jelang Balapan Formula E, Atap Tribun Penonton Ambruk, Jakpro Sebut Tak Ada Korban

Menurutnya, keselamatan adalah hal utama dan menjadi tanggung jawab panitia, karena itu dia meminta agar kejadian ini menjadi perhatian serius.

“Pertama kita sangat bersyukur bahwa tidak ada korban dalam insiden ini. Tapi panitia harus segera berbenah, waktunya sudah sangat mepet, kami berharap panitia bisa memastikan pada hari pelaksanaan tidak ada kejadian serupa karena akan mengorbankan keselamatan orang-orang yang ada di sana,” kata Anggara berdasarkan keterangannya pada Sabtu (28/5/2022).

Anggara berharap hal ini menjadi momentum bagi panitia untuk memastikan kembali kesiapan acara.

Apalagi yang dia dengar bahwa ini merupakan pembangunan sirkuit paling cepat di antara negara-negara lain.

“Karena hal tersebut kita harus dapat pastikan bahwa semuanya ideal untuk hari pelaksanaan dari segala sisi,” ucap Anggara.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini mendoakan agar pelaksanaan gelaran Formula E pada 4 Juni 2022 nanti akan berjalan dengan lancar.

Selain masalah keselamatan, juga gengsi di mata internasional harus dijaga.

Baca juga: Jelang Gelaran Ajang Formula E Jakarta, Atap Tribun Penonton Ambruk, Begini Penjelasan Panitia

“Tetapi tentunya walaupun kegiatannya sudah terlaksana, semua ini nantinya harus dipertanggungjawabkan karena mengingat ada uang APBD yang digunakan dalam pembiayaan kegiatannya,” imbuhnya.

 Sebelumnya Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan atap tribun ambruk karena tertiup badai.

"Badai tadi malam," kata Sahroni kepada wartawan melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu.

Menurut Sahroni, yang ambruk hanya satu atap.

Yakni untuk kategori panggung penonton kelas grandstand.