Hari Lahir Pancasila Diperingati Setiap Tanggal 1 Juni, Simak Sejarahnya

Lahirnya Pancasila sendiri merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 silam.

Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Ilustrasi Patung Pancasila, makna masing-masing lambang Pancasila 

Panitia Sembilan Setelah itu, BPUPKI membentuk Panitia Kecil atau Panitia Sembilan yang bertugas untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan pidato Soekarno pada 1 Juni 1945.

Anggota Panitia Sembilan adalah:

- Soekarno
- Mohammad Hatta
- Mr AA Maramis
- Abikoesno Tjokrosoejoso
- Abdul Kahar Muzakkir
- Agus Salim
- Achmad Soebardjo
- Wahid Hasjim Mohammad Yamin

Setelah melalui berbagai proses persidangan, akhirnya rumusan Pancasila berhasi ldirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah UUD 1945.

Akhirnya, Pancasila disahkan dan dinyatakan resmi sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945.

Isi Pancasila

1. Ketuhanan yang Maha Esa, dengan lambang bintang dilambangkan dengan bintang.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dengan lambang rantai

3. Persatuan Indonesia, dengan lambang Pohon Beringin

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dengan lambang kepala banteng

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dengan lambang padi dan kapas

(Tribunjabar.id/Salma)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengapa Hari Lahir Pancasila Selalu Diperingati Setiap 1 Juni? Inilah Sejarah di Baliknya

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved