Diangkat Jadi Anak, Jenice Sebial Bunuh 2 Saudara Tirinya, Cemburu Perhatian Orangtua Terbagi
Akun Facebook dengan nama Yobel El Nino Polla itu tampak membagikan video yang menjelaskan tengah adanya pembunuhan yang menimpa keluarga Maguad.
TRIBUN-MEDAN.com - - Viral kasus kriminal yang melibatkan keluarga Maguad asal Filipina.
Di media sosial baik Facebook dan TikTok banyak netizen yang membagikan cerita pembunuhan keluarga Maguad.
Media lokal Filipina pun sudah banyak yang mengangkat kisah kriminal tragis ini.
Akun Facebook dengan nama Yobel El Nino Polla itu tampak membagikan video yang menjelaskan tengah adanya pembunuhan yang menimpa keluarga Maguad.
Video yang ia bagikan pada Selasa 31 Mei 2022 itu hingga hari ini 1 Juni 2021 telah ditanggapi 6,2 ribu tanggapan, 1,3 ribu komendar dan telah dibagikan 6,5 ribu kali.

Di mana yang jadi korbannya adalah Crizzle Gwynn Maguad (18), Crizzvlle Loise Maguad atau Boboy (16).
Gwynn dan Loise Maguad adalah anak dari Cruz dan Lovella Orbe Maguad.
Kedua orangtua Gwynn dan Loise adalah orang yang bekerja di dunia pendidikan.
Ayahnya seorang guru.
Dan sang ibu seorang kepala sekolah.
Cruz berprofesi sebagai guru Mariano Untal National High School.
Sedangkan Lovella Orbe Maguad adalah kepada sekolah.
Kisah keluarga Maguad ini bermula dari hadirnya seorang gadis bernama Janice Sebial (17) dalam kehidupan mereka.
Sebelum hadirnya Janice Sebial, keluarga Maguad adalah keluarga yang sedehana dan bahagia.
Awal mula hadirnya Janice yakni suatu hari Gwynn berkunjung ke rumah sepupunya dan berkenalan dengan gadis yatim piatu bernama Janice Sebial.
Sejak perkenalan itu hubungan Gwynn dan Janice semakin dekat.
Gwynn yang iba dengan Janice karena hidup sebatang kara kemudian membujuk orangtuanya untuk mengangkat Janice sebagai anak.
Keluarga Maguad yang memang pencinta anak-anak lantas mengangkat Janice sebagai anak dan memperlakukannya selayaknya anak kandung pada Juli 2021.
Bahkan keluarga Maguad memberi segala kebutuhan Janice.
Tak hanya itu, hadirnya Janice disambut baik oleh keluarga Maguad.
Loise bahkan rela memberikan kamarnya untuk Janice.
Karena tak ada kamar lagi, Loise memilih tidur di sofa agar Janice mendapat kamar.
Mereka pun tampak bahagia.
Suatu hari keluarga Maguad kehilangan uang 10 ribu peso atau sekitar 2,8 juta rupiah.
Setelah dicari uang tersebut ditemukan dalam tas Janice.
Gwynn kemudian minta pada orangtuanya untuk memaafkan Janice.
Janice pun dimaafkan.
Sayangnya kebaikan keluarga Maguad malah dibalas dengan air mata oleh Janice.
Di mana, Janice membunuh Gwynn dan Loise.

10 Desember 2021, Cruzz sedang berada di sekolah mendapat telepon dari kerabatnya.
Kerabatnya memberi tahu bahwa rumah mereka telah didatangi perampok.
Mendapat kabar itu , Cruzz ayah Gwynn dan Loise itu langsung kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, Cruzz Maguad dibuat terkejut melihat kedua anaknya Gwynn dan Loise dan keadaan mengerikan dan sudah tak bernyawa.
Mayat Gwynn yang berlumuran dengan darah ditemui terbaring di luar bilik.
Sedangkan tubuh Loise berada berdekatan pintu masuk utama rumah.
Tubuh keduanya dipenuhi dengan bekas tikaman dan pukulan.
Di lokasi itu juga ditemukan botol kaca yang sudah pecah, palu dan pemukul kayu besbol.
Cruzz pun langsung mencari keberadaan Janice yang ia ketahui juga ada dalam rumah.
Namun betapa kagetnya Cruzz saat melihat Janice dalam keadaan selamat namun dengan rambut yang basah tampak seperti baru habis mandi.
Pada Cruzz Janice mengatakan bahwa rumah mereka telah dimasuki tiga pria yang tidak dikenali.
Kenapa dirinya bisa selamat karena sewaktu pembunuhan terjadi, Janice bersembunyi.
Namun dari pengakuan Janice ini ditemukan kejanggalan karena jika ini adalah perampokan kenapa tidak ada satupun barang yang hilang.
Polisi kemudian mengusut kasus ini hingga akhirnya 6 hari kemudian pada 16 Disember 2021 lalu, barulah Janice membuat pengakuan bahwa kematian Gwynn dan Loise adalah pembunuhan yang didalangi diri sendirinya dengan dibantu oleh dua orang yang tak disebutkan namanya.

Salah satu pelaku pembunuhan itu diduga adalah teman lelaki Janice.
Setelah diusut, barulah ditemukan motif dari pembunuhan tersebut.
Ternyata motifnya karena Janice cemburu dengan Gwynn dan Loise.
Janice cemburu karena kasih sayang kedua orangtua angkatnya itu terbagi antara Janice, Gwynn dan Loise.
Info yang didapat yang paling mengejutkan dari kasus ini ternyata ayah dan ibu Janice sebenarnya masih hidup.
Bahkan Janice juga mempunyai tiga orang lagi adik-beradik yang lain.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Manado