Berita Viral

NASIB Ismet Syaputra Keluarga Pasien Maki dan Paksa Dokter Syahpri Lepas Masker, Jadi Tersangka?

Beginilah nasib Ismet Syaputra keluarga pasien yang caci maki dan paksa dokter Syahpri lepas masker dan kini berbuntut panjang hingga terancam

Instagram/mimin sekayu
PAKSA DOKTER : Tangkapan layar video berdurasi 41 detik yang menampilkan insiden di ruang perawatan RSUD Sekayu. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib Ismet Syaputra keluarga pasien yang caci maki dan paksa dokter Syahpri lepas masker.

Adapun dr Syahpri sudah membuat laporan atas tindakan keluarga pasien yang dilakukan terhadapnya.

Terlapor akan ditetapkan tersangka dijerat dengan pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara.

"Sekarang masih dalam pemeriksaan saksi dan secepatnya akan penetapan tersangka. Sampai saat ini belum ada tahap mediasi, jadi kasus ini masih berjalan sesuai SOP," ujar Kasat Reskrim Polres Muba, AKP M Afhi Abrianto , Minggu (17/8/2025).

Disinggung mengenai terlapor, pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada Jumat lalu, dan terlapor memenuhi panggilan. 

"Terlapor sudah kita panggil dan memenuhi panggilan yang kita sampaikan. Sampai saat ini masih berjalan penyelidikan," ungkapnya.

Selain memeriksa keempat saksi, Polres Muba juga melakukan olah TKP untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena proses penyelidikan kasus pemaksaan dengan ancaman kekerasan ini akan terus berjalan. Konstruksi pasal yang diterapkan dalam kasus ini adalah pasal 335 KUHP yakni pemaksaan dengan ancaman kekerasan," jelasnya.

Baca juga: SOSOK Awan Feast Cecar Polisi Pukuli Penonton Bawa Bendera One Piece: Lu Dibayar Duit Mereka


Sementara itu, keluarga pasien Ismet Syaputra, muncul dan memberikan penjelasan terbaru.

Ismed Saputrawijaya buka suara terkait insiden yang viral tersebut. 

Ia justru menuding dokter Syahpri yang lebih dulu bersikap kasar terhadap mereka.

Dokter Syahpri melotot dan mengatakan kalimat “jangan enggak bersyukur” saat dirinya memprotes penanganan ibunya yang terbaring di kasur rumah sakit. 

Ismed mengaku awalnya menanyakan adakah kemungkinan tindakan medis lain yang lebih cepat. 

Pasalnya, kondisi sang ibu semakin lemas. 

Akan tetapi, jawaban dari dokter Syahpri yang diterimanya dianggap tidak sesuai harapan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved